SuaraBatam.id - Jumlah pasien positif corona dari klaster pondok pesantren di Bintan, Kepulauan Riau bertambah 25 orang dalam sehari. Hal itu berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Jumlah pasien COVID-19 di salah satu pondok pesantren (ponpes) di Kecamatan Toapaya bertambah 25 orang. Sehingga kini totalnya menjadi sebanyak 81 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan dr Gama AF Isnaeni mengatakan bahwa rata-rata yang tertular COVID-19 adalah santriwati.
"Ada dua guru dan belasan santri yang tertular, yang paling banyak santriwati," katanya.
Pihaknya mengkhawatirkan kondisi tersebut mengingat ruang karantina di Kabupaten Bintan yang terbatas.
Permasalahan ini juga sudah disampaikan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri.
"Salah satu solusi adalah menggunakan kamar-kamar yang tersedia di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kepri di Toapaya, Bintan," katanya.
Berdasarkan hasil penelusuran tim tenaga kesehatan, kata dia, salah satu santriwati di ponpes tersebut tertular dari ibunya, yang berkunjung dari Batam.
Ibu santri tersebut ternyata positif COVID-19 setelah dilakukan tes usap.
Baca Juga: Meroket! Dalam Sehari Positif Corona RI Bertambah Sampai 4.634 Orang
"Rata-rata pasien COVID-19 dalam klaster ini tidak memiliki gejala," katanya.
Santri dan santriwati masih melakukan karantina mandiri di ponpes. Mereka dipantau oleh tim medis.
"Kami mengupayakan agar mereka dikarantina di luar ponpes untuk memutus rantai penularan," katanya.
Ia mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB).
Protokol kesehatan ini harus selalu dilakukan pada saat berinteraksi dengan keluarga yang tidak tinggal serumah, teman rumah ataupun di tempat kerja, sehingga klaster keluarga dan klaster tempat kerja bisa kita cegah bersama-sama.
Protokol kesehatan yang senantiasa harus dilakukan adalah memakai masker, menjaga jarak (tidak bersalaman) dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin, demikian Gama AF Isnaeni. (Antara)
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam