
SuaraBatam.id - Daya tampung Rumah Sakit (RS) Pulau Galang yang dibangun pemerintah pusat untuk pasien Covid-19 dikabarkan sudah penuh.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Muhammad Rudi. Padahal, awalnya RS tersebut dipersiapkan untuk dapat menampung seribu pasien Covid-19 khusus dari luar negeri.
Akibatnya, kata Rudi, rumah susun milik BP Batam harus digunakan sebagai rumah sakit darurat yang menampung pasien Covid-19.
"Covid di Batam 1.200 lebih dan ini jadi masalah buat kami karena rumah sakit sudah tidak mampu menampung. Rumah Sakit Galang yang dibangun pemerintah hanya mampu menampung 350 orang saja, rumah sakit kami juga terbatas sehingga hari ini kami menggunakan rumah susun," ujar Rudi saat rapat bersama Komisi VI DPR RI Selasa (22/9/2020).
Baca Juga: Lampard Ajak Liga Premier Bantu Klub Kasta Bawah di Tengah Pandemi COVID-19
Rudi mengatakan, dari Maret hingga Juni, sebagian anggaran BP Batam juga digunakan untuk membantu warga terdampak Covid-19.
Terlebih, banyak aktivitas ekonomi di Batam terganggu dan tidak sedikit warga kehilangan mata pencaharian.
Namun, saat memasuki new normal kasus covid-19 justru kembali memuncak dan jumlah korban terdampak kian banyak.
BP Batam kemudian menghentikan saluran bantuan karena keterbatasan anggaran. Ia sendiri memprediksi lembaganya itu mengalami kerugian akibat Covid-19.
Pasalnya, anggaran yang disetujui Komisi VI DPR sebesar Rp2,01 triliun terpakai untuk membiayai operasional lembaganya serta menjalankan penugasan dari pemerintah.
Baca Juga: Serikat Pekerja Tuntut Infineon dan Philips Batam Tutup Sementara
Ia juga menuturkan Rp816,73 miliar dari total anggaran tersebut digunakan untuk program dukungan manajemen sementara Rp1,197 triliun sisanya digunakan untuk pengembangan kawasan strategis.
"Sebelumnya, hanya 104 orang yang kena (covid-19). Setelah Juni, Agustus, sampai sekarang karena anggaran tidak cukup tidak akan kami lakukan lagi," pungkasnya, melansir Batamnews.
Berita Terkait
-
Bupati Berau Wafat Diserang Covid-19, PKS: Kami Bersaksi Beliau Orang Baik
-
Seorang Wafat Positif Covid-19, Pedagang Pasar Melati Jalani Rapid Test
-
Sempat Tutup Gegara Covid-19, Kantor Imigrasi Denpasar Kembali Dibuka
-
Covid-19 Bisa Dikalahkan, Warga Wuhan Kini Sudah Bisa Clubbing
-
Dipukul, Dilempar Batu, Ini Kronologis Penyerangan Nakes di Tegal
Terpopuler
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Seharga Honda Vario: Muat Banyak, Cocok untuk Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
- 6 Mobil Sedan Eropa Bekas Harga di Bawah Rp 40 Jutaan: Dibanderol Setara Motor Matic
Pilihan
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 Dorong UMKM Tumbuh Lewat Program Mlaku Lokal
-
Breaking News! Persija Rekrut Eks Persib Berlabel Timnas Indonesia
-
7 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Spek Gahar untuk Gaming Juni 2025, Performa Ngebut Kamera Cakep!
-
7 Rekomendasi TWS Bass Murah Terbaik Juni 2025, Harga Mulai Rp 160 Ribuan
-
13 Pulau di Trenggalek Tiba-Tiba Masuk Wilayah Tulungagung, DPRD Jatim Curiga Ada 'Sesuatu'
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!