SuaraBatam.id - Perkembangan wabah virus corona di Kota Batam, Kepulauan Riau kembali memecahkan rekor, hanya berselang lima hari sejak kasus tertinggi, Jumat (18/9/2020) pekan lalu.
Berdasarkan pemaparan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, ada 67 kasus baru pada Selasa (22/9/2020). Jumlah ini terdiri dari 42 orang laki-laki dan 25 orang perempuan yang dinyatakan positif Covid-19.
"Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh tim analis Laboratorium BTKL PP dan Analis Laboratorium RSKI Covid-19 Galang berdasarkan hasil temuan kasus baru dan hasil penelusuran (tracing)," kata Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Senin (22/9/2020).
Dengan penambahan kasus baru ini maka secara akumulatif ada 1.238 kasus COVID-19 di Batam. Dengan rincian, 543 orang sedang dirawat, 652 orang dinyatakan sembuh dan 43 orang meninggal dunia.
Baca Juga: Innalillahi! Ribuan Perawat Indonesia Positif Covid-19, 85 Sudah Gugur
Pasien terbanyak berasal dari klaster karyawan swasta dengan jumlah 44 kasus. Sementara 23 kasus baru sisanya, berasal dari kalangan ibu rumah tangga, wiraswasta, ASN Pemko Batam, ASN BP Batam, mahasiswa dan anak-anak.
Padahal, pada Jumat lalu, 53 kasus baru menjadi rekor tertinggi di Batam dalam satu hari.
Lonjakan kasus ini membuat Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Ahmad turut angkat bicara. Pihaknya berharap agar pihak perusahaan dapat lebih tegas lagi dalam penerapan protokol kesehatan di lingkungan kerja.
“Kembali protokol kesehatan itu yang diterapkan secara ketat lagi,” katanya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Ia juga mewanti-wanti agar para karyawan swasta yang memiliki kontak erat dengan rekan yang terpapar Covid-19, agar dapat memberitahukan kepada tenaga medis. Sehingga upaya penghentian rantai penyebaran Covid-19 lebih maksimal.
Baca Juga: Foto Bersama Tanpa Pakai Masker, Perdana Menteri Selandia Baru Minta Maaf
“Lebih terbuka lagi, supaya tuntas,” pungkasnya/
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
AMAN Kaltim: Copot Kapolres Paser, Tuntaskan Kasus Penyerangan di Muara Kate
-
Tragedi di Paser, BEM KM Unmul Tuntut Keadilan dan Perlindungan untuk Masyarakat Adat
-
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Belum Gaspol Bangun Infrastruktur
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
-
Lapor Mas Wapres ala Gibran: Kebijakan Strategis atau Populis?
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra