SuaraBatam.id - Buat Kalian yang Masih Berani Nongkrong Ngopi, Baca Curhatan Perawat Ini!
Curhat dan ungkapan isi hati seorang perawat viral di media sosial. Curhatan dia untuk menyindir orang-orang yang masih berani keluar rumah untuk sekadar ngopi di kafe.
Dalam postingan foto, seorang perawat memakai baju hazmat atau hazardous materials memegang sebuah media yang berisi tulisan.
Perawat memakai baju hazmat tengah berfoto sambil memegang secarik kertas.
Baca Juga: Viral Sosok 'Murid Ilegal' di Film Petualangan Sherina, Publik: Baru Tahu
Salah satu yang menjadi sorotan warganet lantaran tulisan yang ada di kertas tersebut.
“Aji Umi: Aku haus tapi gak berani minum,” isi tulisan pada kertas yang dipegang perawat dalam foto tersebut.
Foto tersebut menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Twitter @hrmnsdistortion.
Dalam cuitan yang diunggah pada Minggu (22/3/2020) itu, pemilik akun menyindir orang-orang yang masih belum bisa menerapkan perilaku menjaga jarak atau social distancing.
“Yang petugas medis/paramedis aja gak berani buka alat pelindung diri hanya untuk minum, masih berani ngumpul-ngumpul buat ngopi-ngopi apalagi merokok? #StayAtHome,” tulisnya.
Baca Juga: Catat! Restoran dan Kafe di Tangerang Ditutup Jika Buka Sampai Pukul 20.00
Tak hanya akun Twitter @hrmnsdistortion, foto serupa juga diunggah oleh pengguna @Angela602.
Dalam keterangan unggahan tersebut, pemilik akun itu mengungkapkan bahwa perawat tidak bisa gampang makan, minum atau buang air kecil setelah memakai baju tersebut.
“Perawat ketika sudah pakai baju ini, tidak minum, tidak makan, tidak buang air kecil selama 8 jam. Ada yang sampai 12 jam,” cuit @Angela602.
Lebih lanjut pemilik akun tersebut menjelaskan bahwa untuk mendapat baju dekontaminasi seperti itu murah.
Pasalnya, persediaan baju itu saat ini sangat terbatas, dan harganya juga tidak murah.
“Kalau dibuka, baju tidak bisa dipakai lagi dan segera disimpan dikantung infeksius. Harganya 500 ribu. Jumlahnya kini jadi langka karena kebutuhan makin banyak,” katanya.
“Mohon bantuan masyarakat untuk mentaati anjuran pemerintah untuk tinggal di rumah selama 14 hari guna memutus rantai hidup virus corona. Mohon kesadarannya,” sambungnya.
Berita Terkait
-
Bandingkan Menu Makanan Gratis Demo Indonesia Gelap dengan MBG, Publik: Gak Perlu Drama Efisiensi..
-
Anies dan Pandji Sindir Dukungan Harus Dibayar, Video Lawas 'Hidup Boko' Viral: Visioner!
-
Politisi PSI Tanggapi Tagar Adili Jokowi: Pembuktian di Pengadilan, Bukan Medsos
-
Analisis Said Didu Soal Indonesia Gelap: Prabowo Terkena Umpan, Jokowi Aman
-
Bela Band Punk Sukatani, Ananda Badudu: Yang Ngejek Mereka Pasti Belum Tau Rasanya Ditangkap Polisi
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
-
Peluang Jairo Riedewald Bela Timnas Indonesia Menipis, Erick Thohir: Kami Gak Mau...
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan