SuaraBatam.id - Total 200 petugas gabungan mengikuti apel siaga guna mencegah penularan COVID-19 dalam penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) 2020 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di lapangan tak jauh dari Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Jumat (18/9/2020).
Arahan juga diberikan dari Sekretaris Daerah Kepri Tengku Arif Fadillah yang memimpin secara langsung apel tersebut.
Petugas gabungan tersebut terdiri atas anggota TNI dan Polri, Satpol Pamong Praja dan anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
Seluruh petugas telah diperiksa kesehatannya dengan menggunakan metode pemeriksaan cepat (rapid test).
Baca Juga: Tes Swab Almarhum Ade Firman Hakim Keluar, Apa Hasilnya?
"Baru-baru ini saya juga tes usap (swab), hasilnya negatif," kata Sekda, melansir Antaranews.
Arif mengatakan, petugas gabungan akan mengawasi "Malam Ta'ruf" yang dilaksanakan malam nanti. Selain itu, mereka juga turut mengawal penyelenggaraan MTQ mulai 19-24 September 2020.
"Di ajang MTQ Kepri 2020 ini tidak ada 'Pawai Ta'ruf' untuk mencegah penularan COVID-19," katanya.
IOa menambahkan, petugas akan bersikap humanis dalam penegakan protokol kesehatan selama pelaksanaan MTQ. Teguran yang disampaikan petugas terhadap peserta maupun tamu undangan diharapkan dipatuhi untuk kepentingan bersama.
"Seluruh petugas akan mengawasi dan menegur secara halus terhadap siapa saja yang melanggar protokol kesehatan," ungkapnya.
Baca Juga: Nyamar Jadi Preman, Bupati PPU Temukan Banyak Pelanggar Masker
Ia menambahkan jumlah tamu undangan dibatasi agar menjaga jarak fisik sekitar 2 meter dapat diterapkan. Jumlah peserta dan tamu undangan dalam kegiatan tersebut sekitar 1.200 orang. Sementara kapasitas lapangan dan bangunan MTQ mencapai 3 ribu.
"Kami berharap pelaksanaan MTQ ini tidak menimbulkan permasalahan kesehatan. Jangan sampai muncul klaster baru," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024