SuaraBatam.id - Kapal KM Starindo Jaya Maju IV diamankan kepolisian setelah adanya penemuan lima mayat anak buah kapal (ABK) yang disimpan di lemari pendingin atau freezer kapal ikan. Mereka diduga tewas karena menenggak minuman keras oplosan.
"Keterangan awal dari nahkoda meninggal karena minum miras oplosan," kata Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Morry Ermond saat dihubungi, Kamis (17/9/2020) malam.
Morry menambahkan, lima mayat tersebut saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diotopsi.
"Penyebab kematian akan dipastikan dari hasil autopsi jenazah," ujarnya.
Baca Juga: Gelar Operasi Yustisi, Polisi Malah Temukan Mayat ABK di Freezer Kapal Ikan
Lima mayat ABK itu ditemukan di dalam lemari pendingin atau freezer kapal ikan KM Starindo Jaya Maju IV di perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu, pada Kamis (17/9/2020).
Kasus ini terkuak setelah jajaran Polres Kepulauan Seribu tengah menggelar patroli operasi yustisi terkait penggunaan masker pada kapal-kapal nelayan.
Saat itu, patroli operasi yustisi difokuskan pada kapal-kapal nelayan yang membawa ABK dalam jumlah banyak untuk disosialisasikan terkait penggunaan masker sebagai upaya pencegahan penyebaran pandemi Covid-19.
"Kita bagikan masker sama imbauan untuk protokol kesehatan pada saat patroli ngecek ke kapal ini," ujar Morry.
Setelah memberikan sosialisasi terkait protokoler kesehatan, kepolisian lantas melakukan pengecekan terhadap manifes atau daftar penumpang kapal.
Baca Juga: Pria Medan Ditemukan Tewas di Indekos Denpasar, Sempat Mengeluh Sesak Napas
Alasannya, pada saat melakukan patroli operasi yustisi pihaknya menemukan banyak ABK pada kapal ikan KM Starindo Jaya Maju IV.
"Dari sana diketahui nahkoda dan ABK mengakui bahwa ada lima ABK-nya yang meninggal dunia dan ditaruh dalam freezer," ungkap Morry.
Dari keterangan nakhoda dan ABK, kapal tersebut rencananya hendak menepi ke darat. Setelah, dua bulan terakhir ini mereka berlayar.
Berita Terkait
-
Fakta Ngeri Tukang Jagal Pemutilasi Eks Istri Siri: Nyabu Dulu, Fauzan Kondisi Nge-Fly saat Penggal Kepala Korban
-
Geger Bule Swiss Tewas di Kosan Tanjung Priok, Korban Filip Sempat Curhat soal Cewek Misterius ke Pemilik Kos
-
Polisi Identifikasi Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru, Inisialnya SH
-
Detik-detik Temuan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Jakut, Berawal dari Kantong Besar Mengambang
-
Ngeri! Geger Mayat Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Jakut, Korban Pembunuhan?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra
-
Bangkitkan Ekonomi Lokal: Desa Wisata Batam Menjadi Ikon Pariwisata di Era Jokowi
-
Jeju Air Buka Rute Incheon-Batam, 3 Kali Seminggu! Cek Jadwalnya