Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Senin, 14 September 2020 | 12:31 WIB
Pengelasan perdana pembangunan jaringan pipa minyak menuju Blok Rokan di Riau. (PGN)

SuaraBatam.id - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) yang juga merupakan subholding dari PT Pertamina Gas secara resmi telah menjalankan first welding (pengelasan perdana) pembangunan jaringan pipa minyak menuju Blok Rokan di Riau. 

Langkah awal yang berlokasi di Kelurahan Kandis Kota, Kandis, Kabupaten Siak, Riau pada Rabu (9/9/2020) ini menandai dimulainya alih kelola blok Rokan kepada PT Pertamina pada tahun 2021.

Corporate Secretary PT Pertagas Fitri Erika menyampaikan, pembangunan infrastruktur pipa minyak ke blok Rokan adalah langkah strategis untuk memastikan distribusi produksi minyak dari wilayah kerja di Blok Rokan secara efektif oleh Pertamina.

"Blok Rokan merupakan salah satu backbone dari produksi minyak nasional. Karena itu pembangunan infrastruktur pipa minyak menuju wilayah kerja Rokan akan memastikan produksi minyak nasional tetap terjaga," jelas Erika secara tertulis, Senin (14/9/2020).

Baca Juga: Gaji Sebulan Bisa Rp 100 Juta, Erick Perketat Aturan Staf Ahli Direksi BUMN

Pihaknya menegaskan, pembangunan infrastruktur pipa menuju blok Rokan selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.

"Komitmen kami adalah membantu Pertamina dalam pengelolaan wilayah kerja Blok Rokan dengan dukungan infrastruktur pipa minyak yang handal, efisien dan dapat beroperasi tepat waktu. Dalam situasi pandemi Covid-19, seluruh proses pengerjaan infrastruktur pipa minyak Rokan ini mengikuti protokol kesehatan," tegasnya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).

Sebagaimana tertuang dalam keputusan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), PT Pertamina sebagai holding Migas nasional, ditetapkan sebagai pengelola wilayah kerja blok Rokan mulai tahun 2021.

Hal ini bersamaan dengan saat kontrak dengan kontraktor eksisting selesai. Sebelumnya wilayah kerja Rokan selama lebih dari 50 tahun dikelola oleh Chevron Pacific Indonesia (CPI).

Proyek pembangunan pipa sepanjang kurang lebih 360 kilo meter dengan diameter 4-24 inchi ini ditargetkan selesai pada tahun 2021.

Baca Juga: Erick Thohir Wajibkan Tamu Kementerian BUMN Bawa Hasil Rapid Test

Selain melalui Kabupaten Siak, pipa ini nantinya akan melintas di 5 kabupaten/ kota di Propinsi Riau, yaitu Dumai, Bengkalis, Siak, Kampar, dan Rokan Hilir.

PT Pertamina Gas secara proaktif juga melakukan sosialisasi, koordinasi, dan komunikasi dengan stakeholders terkait di lima kabupaten kota dan Provinsi Riau khususnya. 

“Dukungan seluruh stakeholders tentunya sangat kami harapkan agar pembangunan proyek strategis nasional ini bisa berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya.

Penggantian pipa minyak Rokan dilakukan dengan kerja sama sinergi anak perusahaan Pertamina Grup. Pelaksana konstruksi dilakukan oleh Konsorsium PT PGN Solution-PT Patra Drilling Contractor (KPP).

Proyek ini juga melibatkan sejumlah BUMN, diantaranya PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dalam pengadaan material Pipa Minyak Blok Rokan.

Load More