Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi | Novian Ardiansyah
Senin, 07 September 2020 | 13:34 WIB
Wakil Ketua VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily. (Suara.com/Ria Rizki)

SuaraBatam.id - Cuitan Said Didu dan polikus Partai Demokrat Cipta Panca Laksana terkait paha mulus Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan juga memancing perhatian dari Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily. Ia menyebut, cuitan itu sangat seksis lantaran menilai bagian tubuh seseorang.

Ace mengatakan, seharusnya baik politikus maupun siapapun tidak boleh memandang seseorang dari bagian tubuh tertentu. Apalagi sampai mengutarakan narasi seksis, semisal yang dilakukan Cipta Panca dan Said Didu.

"Siapapun, saya kira, tidak boleh melihat seseorang melihatnya dari pendekatan tubuh dan fisik. Cara pandang seperti itu sangat seksis. Sebaiknya pandangan seperti itu dihindari," kata Ace kepada wartawan, Senin (7/9/2020).

"Tentu kami sangat menyayangkan jika seseorang masih memiliki pandangan seperti itu," ujarnya lagi.

Baca Juga: Nyambi Jualan Sabu, Emak-emak di Tanjungpinang Dicokok Polisi

Didesak Minta Maaf

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia (KPP-RI) Luluk Nur Hamidah juga turut angkat bicara soal cuitan antara Said Didu dan politikus Partai Demokrat Cipta Panca Laksana terkait paha mulus calon wakil wali kota Tangerang Selatan.

Luluk berpendapat, ucapan tersebut tidak pantas diutarakan, terlebih di media sosial. Meski dalam cuitannya tidak menyebut nama siapa yang dituju, bagi Luluk keduanya harus minta maaf atas ucapan yang dinilai sebagai bentuk pelecehan.

"Jadi idiom-idiom itu tidak pantas, idiom-idiom tentang tubuh tentang seksualitas itu tidak pantas. Iya sebaiknya, yang bersangkutan melakukan (minta maaf) terlepas siapapun yang dimaksud itu, gentle aja lah," kata Luluk dihubungi wartawan, Senin.

Baca Juga: Hore! Sembuh Semua, Jayawiya Kini Nol Kasus Corona

Load More