SuaraBatam.id - Suara.com - Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional mendadak menarik dukungan dari pasangan Apri Sujadi-Roby Kurniawan jelang pilkada Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.
Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kepri Suyono mengatakan partai yang berkoalisi mengusung Apri-Roby tidak mempersoalkan sikap PAN.
"Memang sedikit terkejut, karena perubahan sikap itu terjadi di detik-detik terakhir sehingga muncul pertanyaan sikap politik PAN. Tetapi ya sudahlah, masyarakat dapat menilai, dan kami harus fokus hal lain untuk memenangkan Apri-Roby," ujarnya.
Berdasarkan data, ketua dan sekretaris jenderal DPP PAN pada 24 Agustus 2020 menandatangani surat pakta integritas terkait dukungan terhadap Apri-Roby sebagai calon bupati dan wakil bupati Bintan.
Kemudian pada Kamis, 3 September 2020, DPP PAN menerbitkan surat pembatalan dukungan terhadap Apri-Roby. Kemudian PAN menetapkan mengusung Alias Wello-Dalmasri Syam.
Ketua PAN Bintan Hesti Gustrian dan pimpinan partai koalisi lainnya yang mengusung Apri-Roby pada Kamis sore menandatangani dokumen Form Modek B-KWK Parpol atau Surat Pencalonan dan Kesepakatan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dengan Gabungan Partai Politik.
Sejumlah fungsionaris DPP PAN seperti Asman Abnur dan Yandri Susanto tidak menjawab pertanyaan Antara yang disampaikan melalui pesan di WhatApps. Asman Abnur yang juga anggota DPR dapil Kepri juga tidak mengangkat ponselnya saat dihubungi.
Apri-Robby sudah mengantongi dukungan dari partai-partai, dengan total jumlah kursi sebanyak 20. Partai yang memberikan rekomendasi yakni Hanura satu kursi, Partai Demokrat delapan kursi, PDIP dua kursi, PKS tiga kursi, dan Golkar enam kursi.
Sementara Alias Wello-Dalmasri potensial diusung Partai Nasdem yang memperoleh empat kursi di DPRD Bintan, selain PAN yang memperoleh satu kursi di DPRD Bintan.
Baca Juga: Siang Ini, Menantu Jokowi Akan Mendaftar ke KPUD Sebagai Cawalkot Medan
Berita Terkait
-
Rapimnas I Partai Golkar, Kader Solid di Bawah Kepemimpinan Bahlil Lahadalia
-
PDIP Tegas Tolak Usulan Pilkada Lewat DPRD: Sikap Kami Tak Berubah Sejak 2014
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kapal di Karimun Diamankan, Ternyata Bawa Narkoba dan Kayu Tanpa Dokumen
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar