SuaraBatam.id - Sebanyak 5 puskesmas dan RSUD di Kota Batam, Kepulauan Riau, tutup karena ada tenaga medis di sana positif corona.
Penutupan layanan kesehatan tersebut karena diketahui para tenaga kesehatan telah terpapar Covid-19.
Kelima pusat kesehatan yang ditutup terdiri dari Puskesmas Nongsa, Tiban Baru, Mentarau, Sei Langkai dan RSUD Embung Fatimah.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad memastikan penutupan pusat kesehatan itu tidak akan mempengaruhi layanan kesehatan kepada masyarakat.
"Sekarang kita punya lima rumah sakit baik swasta dan punya pemerintah. Jadi penutupan lima pusat pelayanan tersebut tidak akan berpengaruh atau menimbulkan kendala kepada masyarakat," ujar Amsakar usai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Batam, Jumat (28/8/2020) kemarin.
Ada lonjakan kasus yang terjadi dalam berapa hari terakhir ini memang sangat mengkhawatirkan. Apalagi banyak di antaranya merupakan tenaga kesehatan.
"Itu yang saya ingatkan selalu kepada mereka agar bisa menjaga diri, karena kita tidak tahu dari mana virus ini datang dan siapa yang menularkan. Makanya mari jaga kesehatan dan tetap patuhi protokol kesehatan," katanya.
Terkait upaya dari lonjakan kasus ini, Amsakar mengatakan bahwa pihaknya sejak awal sudah melakukan antisipasi agar penyebaran Covid-19 tidak semakin masif. Seperti dengan sterilisasi di lingkungan yang menjadi lokasi para pasien yang terpapar.
"Seperti yang di area Kabag SDM beberapa waktu lalu. Semua sudah disemprot agar bisa memutus mata rantai penyebaran," kata dia.
Baca Juga: Wanita Ini Adopsi 9 Bayi Terlantar, Kisahnya Viral
Upaya lain yang telah dilakukan juga yaitu menerapkan work from home (bekerja dari rumah) dan melakukan karantina mandiri bagi yang telah melakukan kontak erat dengan ASN tersebut.
"Mereka sudah WFH khusus untuk yang berada di lingkungan Kabag SDM," kata dia.
Selain itu, pihaknya berkomitmen akan segera memberlakukan Peraturan Wali Kota (Perwako) tentang pelanggar protokol kesehatan. Dengan harapan masyarakat bisa lebih mendisiplinkan diri.
"Dalam dua minggu ini akan mulai kita jalankan," katanya.
Melonjak
Sebanyak 599 warga Batam positif corona. Jumlahnya melonjak sampai 54 orang, Sabtu (29/8/2020) siang ini.
Berita Terkait
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Batavia Prosperindo Lewat RFI Kucurkan Rp200 Miliar Transformasi Mal di Batam
-
Ekonomi Melonjak, BP Batam Siapkan Strategi Kurangi Pengangguran
-
NeutraDC Nxera Batam Jadi Pusat Hyperscale Data Center Berbasis AI dari TelkomGroup
-
Telkom Jamin Keamanan Data dan Keandalan Sistem, HDC NeutraDC-Nxera Batam Raih Sertifikasi Tier-3
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Kapal di Karimun Diamankan, Ternyata Bawa Narkoba dan Kayu Tanpa Dokumen
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar