SuaraBatam.id - Belakangan, fenomena puting beliung terus melanda sejumlah wilayah di Kota Batam. Salah satunya yang mencuri perhatian adalah kejadian baru-baru ini di Bengkong dan Pulau Buluh yang mengakibatkan sejumlah rumah mengalami kerusakan.
Berkaitan hal ini, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Hang Nadim, Suratman menjelaskan, terjadinya angin puting beliung salah satu penyebabnya yakni pertukaran cuaca yang tidak menentu.
“Misalnya saja hari ini hujan, besoknya panas atau hari ini panas dan besoknya hujan. Itu bisa menyebabkan terjadinya angin puting beliung,” ujar Suratman kepada batamnews (jaringan Suara.com), Selasa (25/8/2020).
Fenomena angin puting beliung juga terjadi saat pergantian musim. Suratman menuturkan, angin puting beliung berasal dari awan Cumulonimbus dan bukan dari pergerakan angin monsoon maupun pergerakan angin pada umumnya. Akan tetapi tidak semua awan Cumulonimbus dapat menimbulkan puting beliung.
“Lebih sering terjadi pada siang atau sore hari, dan terkadang menjelang malam hari dan bergerak secara garis lurus,” ucap Suratman.
Menurutnya, angin puting beliung sulit diprediksi secara spesifik dan hanya bisa diprediksi 0.5 - 1 jam sebelum kejadian jika melihat atau merasakan tanda - tandanya dengan tingkat keakuratan < 50 %.
“Luasan (jalur) berkisar 5 - 10 km dan waktunya singkat sekitar kurang dari 10 menit,” p Suratman.
Berita Terkait
-
Detik-detik Angin Puting Beliung Terjang Bengkong, Warga Panik
-
Gempa Bumi Magnitudo 6,9 di Laut Banda, Terasa Hingga Denpasar
-
Usai Gempa di Bengkulu, Gempa Juga Terjadi di Sumba Timur
-
Penjelasan BMKG Pada Gempa Bengkulu Pagi Ini: Serupa Gempa 2007 Lalu
-
Gempa Magnitudo 6,9 Guncang Bengkulu, Terasa Hingga Sumatera Selatan
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam