SuaraBatam.id - Seorang nelayan yang ditemukan meninggal di perairan Kampung Terih, Kecamatan Nongsa, Batam pada pada Rabu (5/8/2020) kemarin terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepastian nelayan berinisial L (58) itu diketahui setelah keluar hasil swabnya dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan L merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 340 Kota Batam.
"Guna memastikan kondisi jenazah yang bersangkutan oleh pihak forensik RS Bhayangkara Batam dilakukanlah pengambilan swab hidung/nasal, hasilnya diterima dan diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi positif," kata Rudi kepada wartawan, Kamis (6/8/2020).
Baca Juga: Ditemukan Tewas Mengapung, Janda 5 Anak Diduga Dimangsa Buaya
Saat ini jenazah masih disemayamkan di ruang jenazah RS Bhayangkara Batam guna persiapan pemulasaran dengan protokol Covid-19.
Sementara itu, penyelidikan epidemiologi terus dilakukan hingga saat ini terhadap seluruh klaster Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Batam.
Kesimpulan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai klaster yang ada ataupun kasus baru yang terjadi, baik dari transmisi lokal maupun impor.
Mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan dan himbauan dari Pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus virus corona.
Sementara itu, L sendiri hilang pada pada Selasa (4/8/2020) pagi. Ia diduga terjatuh dari sampannya akibat angin ribut yang terjadi di kawasan perairan Kampung Terih.
Baca Juga: YouTuber Bali Turah Parthayana Trending Topic Twitter, Ada Apa?
Nunung Sulistyanto, pengelola kawasan kampung wisata mengungkapkan, proses pencarian telah dilakukan oleh warga, Basarnas, dan Satpolairud Polda Kepri sejak korban dinyatakan hilang.
"Angin ribut terjadi sekitar pukul 07.00 sampai pukul 08.00 pagi, setelah itu dia tak pulang-pulang," tutur Nunung.
Berita Terkait
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
-
Modus Kapal Singapura Curi Pasir di Batam, 10 Ribu Meter Kubik Sekali Angkut!
-
XYZ Live Ground: Festival Musik Lintas Generasi Kembali Guncang Batam!
-
Setahun Tragedi Rempang: Warga Tabur Bunga, Tolak Relokasi Demi Nenek Moyang
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!
-
Batubara Ekspor Sumber Global Energy Dikomplain Vietnam karena Tak Sesuai Nilai Kalori
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
Terkini
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra
-
Bangkitkan Ekonomi Lokal: Desa Wisata Batam Menjadi Ikon Pariwisata di Era Jokowi
-
Jeju Air Buka Rute Incheon-Batam, 3 Kali Seminggu! Cek Jadwalnya