SuaraBatam.id - Seluruh sekolah negeri baik dari tingkat SD hingga SMP di Pekanbaru dilarang oleh Dinas Pendidikan setempat untuk menjual Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada peserta didik. Alasannya, pemerintah menyediakan LKS secara gratis dan tersedia di perpustakaan.
"Jika ada sekolah yang menjual LKS silahkan lapor ke Disdik, kita akan sanksi sesuai aturan yang ada," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Prndidilan Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas di Pekanbaru, Kamis (30/7/2020).
Ia juga menyampaikan, sekolah tidak punya wewenangan untuk menjual buku LKS kepada siswa. Termasuk juga para guru, mereka juga dilarang mengarahkan peserta didik untuk membeli buku LKS tertentu. Hal ini lanttaran, kata Ilyas, di setiap sekolah telah disediakan buku pembelajaran siswa melalui masing-masing perpustakaan sekolah.
"Sekolah tidak boleh mengarahkan murid membeli LKS sebab sebagian buku sudah ada di pustaka," katanya kepada Antara.
Baca Juga: Tarekat Syattariyah Aceh Sholat Idul Adha Hari Ini, Teuku Raja Jadi Khatib
Ilyas juga mengimbau kepada orang tua siswa, jika menemukan hal tersebut agar melaporkan ke Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru untuk dilakukan penindakan.
"Jika terbukti akan kami tegur, kalau masih dilakukan lagi akan kita tegur keras sesuai tingkat kesalahannya," katanya.
Ia menambahkan, untuk seragam sekolah juga tidak diwajibkan membuat atau membeli di sekolah. Orang tua siswa bisa membuat di mana saja sesuai kemampuan orang tua siswa. Jadi, tidak ada paksaan dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.
"Kalau seragam sekolah itu kewenangan komite, tidak dinas," pungkas Ismardi Ilyas.
Baca Juga: Lihat Purnama dan Air Pasang, Jamaah An-Nadzir Sholat Idul Adha Hari Ini
Berita Terkait
-
Fakta-fakta Rombongan Mabuk Narkoba Tabrak Keluarga di Pekanbaru, Tinggalkan Anak Yatim Piatu
-
Cafe Teko Kopi, Tempat Nongkrong Bernuansa Joglo di Pekanbaru
-
Ingin Program Sekolah Gratis Terlaksana Tahun Ajaran Baru, DPRD Minta Pemprov DKI Siapkan Naskah Akademis
-
Mencicipi Kuliner Pedas, Warung Gopek Pekanbaru Sambalnya Bikin Nagih
-
Sarapan Roti Canai dan Teh Tarik Khas Malaysia di Warung Ahbab Pekanbaru
Terpopuler
- Lex Wu Tanggapi Pembelaan Deddy Corbuzier Soal MBG: Dulu Loe Bukan...
- Ditegur Warga LA Tak Punya Empati Ngonten di Lokasi Kebakaran, Uya Kuya: Kami Diizinkan FBI
- Pemain Keturunan Pamit dari Timnas Indonesia U-20: Karena Konflik Kepentingan, Saya Tidak Melanjutkan
- Coach Justin Nasihati Nova Arianto seusai Timnya Dibantai 0-13 oleh Timnas Indonesia U-17
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
Pilihan
-
Program MBG Samarinda: Nasi, Ayam Goreng, dan Susu untuk Siswa Sekolah Dasar
-
100 Hari Prabowo, Guru Besar Unmul Desak Pemerintah Fokus ke Petani Kecil, Bukan Korporasi
-
Bukalapak Diguyur Dana Segar IPO Malah Tidur Pulas
-
Siapa Jochem van de Kamp? Bocah 21 Tahun Dianggap Lebih Hebat dari Thom Haye
-
Istri Donald Trump Luncurkan Token Kripto "MELANIA", Harga "TRUMP" Langsung Anjlok
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!