SuaraBatam.id - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia sampai berdampak ke negera tetangga, Malaysia.
Negara tersebut mengklaim kabut asap dari Indonesia memperburuk kualitas udara.
Sehingga dalam waktu dekat Malaysia berencana menutup sekolah-sekolah sebagai antipasi kabut asap yang menyebabkan Indeks polusi udara (API) di sejumlah wilayah Malaysia dilaporkan buruk.
Melansir media Malaysia, Direktur Jenderal Departemen Lingkungan, Wan Abdul Latiff Wan Jaffa, mengatakan bahwa pihaknya bakal menghentikan seluruh aktivitas sekolah di luar ruangan jika API mencapai 100.
Negara itu sedang berusaha menciptakan hujan buatan jika API mencapai 200.
Malaysia mencatat 11 wilayah mengalami API yang tidak sehat dampak dari kebakaran di Indonesia penyebab polusi udara ini.
Departemen Lingkungan Senin lalu mendeteksi nyaris 250 titik panas di kebakaran di Sumatera dan Kalimantan.