SuaraBatam.id - Warga Rempang terus berdatangan dari jalur darat dan laut menuju kantor BP Batam untuk menyuarakan penolakan rencana relokasi Rempang oleh BP Batam untuk kawasan Rempang Eco City, Rabu 23 Agustus 2023.
Seperti satu video yang menunjukkan sekelompok warga datang menggunakan pompong atau perahu dan menyerukan semangat. Diduga mereka datang dari pulau menuju Batam.
"Allahhuakbar..!" ujar seorang pria di video tersebut.
Sementara di jalur darat, sejumlah truk yang mengangkut warga juga terlihat bertadangan.
Rombongan yang dikordinir Aliansi Pemuda Melayu, Rabu (23/8/2023) itu dari pagi sudah memadati depan Kantor BP Batam.
Melansir Batamnews--jaringan suara.com, demonstran juga membawa spanduk berisi tuntutan protes yang mengecam rencana relokasi, dan mereka juga mengibarkan bendera Indonesia sebagai simbol persatuan dan cinta tanah air.
Suara yel-yel protes dan nyanyian lagu kebangsaan bergema di sepanjang jalan, menciptakan suasana yang tegang namun penuh semangat.
Beberapa perwakilan massa diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasi mereka selama berjalan menuju Kantor BP Batam.
Dalam pidato-pidato singkat, mereka menekankan pentingnya melestarikan warisan budaya dan lingkungan serta kelangsungan hidup masyarakat di Rempang Galang.