Film Avatar pertama memiliki anggaran sebesar $237 juta pada tahun 2009, dan anggaran untuk Avatar: The Way Of Water lebih besar.
Film ini diberi anggaran $250 juta berdasarkan keunikan metode pembuatan film yang digunakan, kecil kemungkinan film ini bisa dibuat dengan harga yang lebih murah.
Film Avatar pertama telah meraup $2,5 miliar yang belum pernah terjadi sebelumnya di seluruh dunia, menjadikannya investasi yang sangat berharga.
Karena desas-desus seputar sekuel yang akan datang ini, kemungkinan besar film tersebut akan menghasilkan tingkat keuntungan yang sama pada saat menyelesaikan pemutaran teaternya.
Baca Juga:5 Fakta Menarik Jelang Laga Chelsea vs Dinamo Zagreb di Liga Champions
3. James Cameron Membantu Memproduksi Kamera yang Dia Gunakan Untuk Syuting Film
Sutradara film James Cameron sangat tertarik dengan proyek Avatar sehingga dia menginginkan peralatan yang sempurna untuk upaya pembuatan filmnya.
Perusahaan produksi Cameron, Lightstorm Entertainment, bekerja dengan SONY pada spesifikasi untuk pengembangan kamera baru.
Kamera SONY Venice dikonfirmasi sebagai kamera pilihan Cameron pada tahun 2018 dan digunakan untuk pembuatan film Avatar: The Way Of Water.
Kamera ini adalah kamera gambar bergerak digital full-frame pertama SONY pada saat dirilis dan digunakan dengan peralatan stereoskopik 3D untuk keserbagunaan maksimum.
Baca Juga:5 Fakta Menarik Jelang Duel Seru Liverpool vs Napoli di Champions League
4. Ceritanya Sangat Berfokus pada Keluarga
Sekuel film yang sangat dinanti ini melompat sekitar lima belas tahun ke depan dan menunjukkan Jake Sully sebagai kepala suku dan Neytiri sebagai pendeta tinggi.
James Cameron sering memasukkan tema universal di jantung plot filmnya, yang membuat mereka beresonasi begitu dalam dengan penonton.
Sully dan Neytiri prihatin dengan melindungi klan mereka dalam film, tetapi perhatian mereka yang lebih besar adalah kesejahteraan anak-anak mereka.
Perjuangan yang dihadapi oleh orang tua adalah fokus utama dari plot dan memberikan dosis realitas yang dapat dihubungkan ke dunia fiksi ilmiah yang fantastis.
5. Ada Tiga Sekuel Lagi yang Direncanakan