SuaraBatam.id - Sidang pembunuhan terhadap Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J masih terus bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (2/11/2022).
Dalam sidang hari ini, terdakwa Kuat Ma'ruf dihadirkan untuk memberikan keterangannya.
Kuat Ma'ruf pun sempat meminta maaf kepada keluarga Brigadir J sampai bercucuran air mata.
Bahkan, suara Kuat Ma'ruf sampai terbata-bata dan berulang kali mengusap matanya.
"Saya Turut berduka cita atas meninggalnya Almarhum Yosua dan semoga Almarhum Yosua diterima di sisi Tuhan yang Maha Esa," kata Kuat, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Rabu (2/11/2022).
Mendengar permintaan maaf dari Kuat Ma'ruf, sang Ibunda Yosua, Rosti Simanjuntak pun mengaku heran.
Pasalnya, Kuat Ma'ruf baru meminta maaf saat perkara ini sudah berjalan hampir lima bulan lamanya.
"Di sini kalian minta maaf sesudah lima bulan anakku tewas di tangan kalian semua, sungguh luar biasa kalian," ujar Rosti sembari menahan tangisnya.
Rosti mengaku takjub dengan skenario pembunuhan yang menewaskan anaknya.
Baca Juga:Begini Perjalanan Kuat Maruf di Keluarga Ferdy Sambo, Sampai Bisa Sentuh Tubuh PC
Rosti pun bernada satir menyebut nama Ferdy Sambo dan Putri Chandrawati selaku atasan dari anaknya yang hebat dalam membuat skenario pembunuhan anaknya.
"Di dalam kasus ini, Kuat Ma'ruf, skenariomu sangat hebat, sangat kuat, kalian mengetahui semua bahkan menginginkan kematian anakku.
Jadi kamu dengan atasanmu Ferdy Sambo dan Putri, sangat-sangat luar biasa skenarionya kebohongan-kebohongan," tambahnya.
Di sisi lain, Rosti juga menyoroti peran Kuat Ma'ruf dalam pembunuhan anaknya.
Terlebih, menyoroti terkait hubungannya dengan istri sang jenderal, Putri Chandrawati.
Sebab, menurut keterangan saksi Susi, sang ART Ferdy Sambo, Kuat Ma'ruf berani untuk memerintah Brigadir J.
"Ada apa kamu sama si Putri itu, Kuat Ma'ruf?! Ada apa? Siapa kamu di dalam itu? Siapanya si Putri kamu? Sampai kamu mendesak mengatur si Putri.
Saya orang kecil saja tidak bolehkan orang lain di rumah mengatur. Apalagi kepada istri yang bukan istri kita," ujar Rosti.
Kontributor : Maliana