Anggota Kompolnas Poengky Indarti Akan Cek Kebenaran Anggota Polri Terlibat Narkoba

Nama anggota Polri yang diduga terlibat narkoba berinisial Irjen Pol.TM. Ia mengaku belum mengetahui kebenaran informasi tersebut.

Eliza Gusmeri
Jum'at, 14 Oktober 2022 | 14:18 WIB
Anggota Kompolnas Poengky Indarti Akan Cek Kebenaran Anggota Polri Terlibat Narkoba
Anggota Kompolnas sekaligus pegiat HAM, Poengky Indarti. (Foto pribadi)

SuaraBatam.id - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti baru mendapatkan informasi terkait penangkapan anggota Polri terkait dengan narkoba.

"Kami baru dengar dari media. Nanti kami cek dulu ya," kata Poengky kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, dilansir dari Antara.

Nama anggota Polri yang diduga terlibat narkoba berinisial Irjen Pol.TM. Ia mengaku belum mengetahui kebenaran informasi tersebut.

Sementara itu Kapolda Riau Muhammad Iqbal yang dijumpai di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, mengatakan dirinya tidak melihat Irjen Pol. TM hadir di Istana. Menurut Iqbal, kehadiran jajaran Polri ke Istana menggunakan bus dan bisa saja Irjen Pol. TM berada di bus lain.

Baca Juga:Kapolda Jatim Teddy Minahasa Ditangkap terkait Narkoba, Mabes Polri Tak Membantah, Kapolri Langsung Rilis

"Saya belum lihat tuh. Kan nggak sama busnya. Bisa dibagi," kata Iqbal.

Kehadiran Poengky di Istana Kepresidenan Jakarta untuk memenuhi undangan Presiden Joko Widodo.

Presiden memanggil seluruh petinggi Polri, Kompolnas hingga Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, ke Istana, Jumat. [antara]

Adapun Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengaku mendengar kabar bahwa Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Teddy Minahasa ditangkap diduga terkait kasus narkoba.

"Sementara diduga benar, kalau tidak salah terkait narkoba," kata Sahroni saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Baca Juga:Respons Mabes Polri Soal Kabar Kapolda Jatim Irjen Teddy Minahasa Ditangkap

Dia mendukung langkah Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menindak tegas oknum kepolisian yang melanggar aturan perundang-undangan. Menurut dia, sikap tegas Kapolri tersebut dibutuhkan untuk pembenahan internal di institusi kepolisian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini