Dikutuk Komunitas Internasional, Vladimir Putin Tetap Umumkan 4 Wilayah Ukraina yang Dicaplok

Referendum itu dikutuk komunitas internasional, dengan negara-negara Eropa dan Amerika Serikat menyebutnya "palsu" dan tidak akan diakui.

Eliza Gusmeri
Sabtu, 01 Oktober 2022 | 10:25 WIB
Dikutuk Komunitas Internasional, Vladimir Putin Tetap Umumkan 4 Wilayah Ukraina yang Dicaplok
Presiden Rusia Vladimir Putin [Foto: ANTARA]

SuaraBatam.id - Lebih dari 98 persen orang yang tinggal di wilayah Ukraina mendukung bergabungnya ke Rusia, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia.

Melansir Wartaekonomi--jaraingan suara.com, wilayah separatis Ukraina di Donetsk dan Luhansk serta bagian Zaporizhzhia dan Kherson  pada 23-27 September 2022 mengadakan referendum untuk bergabung dengan Rusia.

Referendum itu dikutuk komunitas internasional, dengan negara-negara Eropa dan Amerika Serikat menyebutnya "palsu" dan tidak akan diakui.

Namun pada akhirnya Presiden Rusia, Vladimir Putin, tetap mengumumkan pencaplokan empat wilayah Ukraina itu ke Rusia.

Baca Juga:Warga Rusia Melarikan Diri Naik Sepeda, Warganet : Begitulah Propaganda Sekutu

Berbicara dalam upacara di Kremlin pada Jumat, Putin mengatakan referendum yang berlangsung "hasilnya diketahui, orang-orang membuat pilihan mereka."

Putin juga mengatakan dia tidak ragu bahwa Parlemen Rusia, Duma, akan mendukung pembentukan empat wilayah baru di Rusia ini.

"Donetsk, Kherson, Luhansk, Zaporizhzhia menggunakan hak mereka untuk menentukan Lnasib sendiri, yang diabadikan oleh PBB,” kata dia.

Presiden Rusia itu mengatakan Moskow siap untuk kembali ke negosiasi damai dengan Kiev tetapi tidak akan mencabut hasil referendum.

Ia katakan, penduduk di empat wilayah Ukraina tersebut sekarang "menjadi warga negara Rusia selamanya." Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan lebih dari 98 persen orang yang tinggal di wilayah Ukraina mendukung bergabungnya ke Rusia.

Baca Juga:Stafsus Menteri BUMN: Kalau Tidak Ada Perang Rusia-Ukraina, Harga BBM Tidak Naik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini