Jumlah Penyakit Jantung Meningkat di Indonesia, IDI Kepri Sebut Penyebabnya karena Kebiasaan Ini

Juga tak kalah penting adalah jangan sampai stres, misalnya dengan pekerjaan sehari-hari. Masalah tersebut menurutnya memicu penyakit jantung.

Eliza Gusmeri
Jum'at, 30 September 2022 | 17:00 WIB
Jumlah Penyakit Jantung Meningkat di Indonesia, IDI Kepri Sebut Penyebabnya karena Kebiasaan Ini

SuaraBatam.id - Ketua Ikatan Dokter Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (IDI Kepri) Rusdiani mengimbau masyarakat menghindari rokok dan minum-minuman keras.

Juga tak kalah penting adalah jangan sampai stres, misalnya dengan pekerjaan sehari-hari. Masalah tersebut menurutnya memicu penyakit jantung.

"Stres juga salah satu pemicu utama penyakit jantung," ucapnya, dilansir dari Antara, 30 September 2022.

Apalagi kata dia, jumlah pasien penyakit jantung di Indonesia secara umum terus meningkat yang dipicu perubahan gaya hidup atau lifesytle masyarakat.

Baca Juga:Pemuda Pengedar Sabu Diringkus Polisi di Jalan Kiai Haji Dewantara, Sempat Mencoba Buang Barang Bukti

Menurut Rusdiani, saat ini penyakit jantung telah menyerang segala kalangan masyarakat, mulai dari ekonomi kelas bawah hingga menengah ke atas.

"Penyakit jantung masih menjadi pembunuh nomor satu di Indonesia, bahkan dunia," kata Rusdiani kepada ANTARA di Tanjungpinang, Kamis.

Rusdiani menyampaikan bahwa gaya hidup sangat berpengaruh terhadap kondisi jantung manusia. Ketika gaya hidup seseorang tidak sehat, berpotensi besar diserang sakit jantung.

Ia juga menyoroti pola hidup masyarakat sekarang sudah bergeser ke arah tidak sehat, apalagi di kota-kota besar. Misalnya, masyarakat kini lebih banyak nongkrong ditambah sajian kopi dan rokok.

Kemudian, kurang tidur/istirahat, malas berolahraga, tingkat stres tinggi, dan konsumtif atau semua makanan dimakan tanpa dikontrol.

Baca Juga:4 Tips Atasi Tantangan dalam Hidup yang Seperti Tak Ada Habis-habisnya

"Jadi, harus digarisbawahi, penerapan gaya hidup tidak sehat bisa memicu serangan jantung," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak