Prihatin Kondisi SD Negeri 003 Kundur, Atap Hampir Roboh dan Jendela Dimakan Rayap, Apa Tindakan Pemda?

Fasilitas sekolah tersebut terlihat rusak dan belum diperbaiki.

Eliza Gusmeri
Minggu, 18 September 2022 | 06:00 WIB
Prihatin Kondisi SD Negeri 003 Kundur, Atap Hampir Roboh dan Jendela Dimakan Rayap, Apa Tindakan Pemda?
Kondisi SD Negeri 003 Desa Sawang, Kundur Barat yang memprihatinkan. (Foto: ist)

SuaraBatam.id - Kondisi SD Negeri 003 di Desa Sawang Selatan, Kecamatan Kundur Barat, Kepulauan Riau, sangat memprihatinkan.

Fasilitas sekolah tersebut terlihat rusak dan belum diperbaiki.

Seperti atap bagian depan sekolahnya nyaris rubuh dan ditopang dengan kayu berukuran panjang agar tidak rubuh.

Selain itu, kerusakan juga terlihat di tiga kelas. Sejumlah daun jendela tampak lenyap dan digantikan oleh kayu-kayu panjang sebagai penutup.

Baca Juga:Seru-seruan Bareng Anak Binaan Rumah Yatim Kelor, Belajar Sains hingga Astronomi di Taman Pintar Yogyakarta

Sementara itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun saat dikonfirmasi menyatakan renovasi bangunan sekolah tersebut baru akan dilakukan pada 2023 mendatang.

Melansir batamnews--jaringan suara.com, Kepala Dinas Pendidikan Karimun, Sugianto menyebutkan bahwa pemda telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan bangunan sekolah-sekolah yang bangunannya tidak lagi memadai.

"Kita sudah masukan anggaran untuk renovasi besar maupun kecil. Termasuk sekolah SD N 003 Sawang," kata Sugianto, Sabtu (17/9/2022).

Untuk renovasi SDN 003 itu, anggaran yang akan diserap sekitar Rp 500 juta untuk revonasi dengan kategori besar.

Anggaran itu bersumber dari APBD murni Pemkab Karimun tahun 2022, yang diketahui telah disetujui.

Baca Juga:Penghasilan Warga Bandung Di Bawah Rp400 Ribu Per Bulan, Masuk Kategori Miskin Ekstrem

"Ada tiga kelas kondisinya rusak berat, setelah dihitung, anggarannya mencapai Rp 500 juta," ujarnya.

Untuk proses pengerjaan bangunan sekolah itu akan dilakukan pada tahun 2023 mendatang.

"Tahun 2023, sekolah itu sudah siap direnovasi dan dapat dimanfaatkan kembali untuk belajar mengajar," ucap Sugianto.

REKOMENDASI

News

Terkini