SuaraBatam.id - Akibat gelombang laut tinggi, seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM Berkat Ilahi 01 jatuh di perairan Kabupaten Karimun.
Hingga kini ia masih dinyatakan hilang setelah jatuh dari kala saat bongkar muat di Tanjungbatu, Kundur, Kecamatan Karimun, Kepulauan Riau, Selasa (13/9/2022) sekira pukul 09.00 WIB.
Kondisi cuaca di Kabupaten Karimun cukup ekstrem saat itu dengan hujan disertai angin.
Melansir batamnews--jaringan suara.com, Kasat Polairud Polres Karimun, AKP Binsar Samosir saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Baca Juga:Bjorka Makin Meresahkan, Cak Imin Buka Suara: Ini Darurat
"Kejadian sekitar jam 09.00 WIB, korban terjatuh dan belum ditemukan. Pencarian belum dapat dilakukan lantaran kondisi cuaca," kata Binsar.
Polisi hanya baru mendapat laporan bahwa adanya orang hilang setelah terjatuh ke laut. Identitas ABK tersebut juga belum diketahui.
"Kami masih mengumpulkan keterangan-keterangan," ujar Binsar.
Terjatuhnya seorang ABK KM Berkat Ilahi 01 itu, diketahui saat kapal tengah melakukan olah gerak dengan ditarik oleh kapal lain lantaran mesinnya mati.
Diduga, karena kuatnya gelombang membuat kapal bergoyang kuatnya sehingga membuat ABK tersebut jatuh ke laut.
Baca Juga:Alami Insiden Saat Syuting, Jung Chaeyeon Bakal Menjalani Operasi