Update Harga BBM: Pertamax dan Pertalite Belum Naik, Jenis BBM Ini Malah Turun

Harga BBM Pertamax sebesar Rp12.500 sampai Rp13.000 per liter.

Eliza Gusmeri
Kamis, 01 September 2022 | 12:16 WIB
Update Harga BBM: Pertamax dan Pertalite Belum Naik, Jenis BBM Ini Malah Turun
Ilustrasi BBM (Pixabay.com/andreas160578)

SuaraBatam.id - Dipantau dari laman resmi mypertamina.id, harga bahan bakar minyak jenis Pertamax belum ada perubahan.

Harga BBM Pertamax sebesar Rp12.500 sampai Rp13.000 per liter.

Harga Bahan Bakar Minyak jenis Pertalite pun per 1 September 2022 masih tetap stabil seharga Rp7.650 per liter.

Sebaliknya ada beberapa BBM selain pertalite yang harganya turun, yaitu BBM Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite.

Baca Juga:Demokrat: Jika Harga BBM Bersubsidi Naik, Pemerintah Tidak Sensitif dan Peduli Kesulitan Rakyat

Sementara itu, harga BBM terbaru Pertamax Turbo turun harga menjadi Rp15.900 sampai Rp16.250 per liter.

Harga BBM Pertamina Dex turun menjadi Rp17.400 sampai Rp18.100 per liter dan harga BBM Dexlite turun menjadi Rp17.100 sampai Rp17.450 per liter.

Sebelumnya BBM Pertamax Turbo mencapai harga Rp17.900 sampai Rp18.250 per liter, sementara harga BBM Pertamina Dex Rp18.900 sampai Rp19.600 per liter dan harga BBM Dexlite sebesar Rp17.800 sampai Rp18.500 per liter.

"PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” dikutip dari website pertamina.com.

Dengan adanya isu kenaikan harga BBM yang dimulai pada bulan September, banyak masyarakat yang antre di Spbu setempat untuk mengisi full bahan bakar motor atau mobil.

Baca Juga:Bikin Orang Miskin Tambah Banyak, PKS Tolak Kenaikan Harga BBM Subsidi

Masyarakat masih menanti kepastian kebijakan pemerintah tentang harga BBM subsidi Pertalite serta Solar yang akan mengalami penyesuaian harga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini