SuaraBatam.id - Barbie Kumalasari kini menjadi pengacara. Ia pun ikut mengomentari terkait pemecatan Razman Nasution oleh Kongres Advokat Indonesia (KAI).
Barbie Kumalasari lalu menyinggung soal harga diri saat bahas Razman Nasution. Barbie merupakan humas DPD DKI Jakarta KAI pimpinan Tjoetjoe Sanjaya.
Razman Nasution diketahui dipecat dari KAI pimpinan Mia Lubis dan bergabung ke KAI pimpinan Tjoetjoe Sanjaya Hernanto.
Barbie Kumalasari pun mengaku dilobi oleh Razman Nasution supaya keanggotaannya bisa diproses di KAI pimpinan Tjoetjoe.
Barbie menyebut dirinya dikontak langsung oleh Razman untuk dibantu proses pengesahan keanggotaan advokat KAI pimpinan Tjoetjoe.
Barbie mengatakan prinsipnya permohonan keanggotaan Razman akan diproses sebagaimana mestinya.
"Kan ini semua masih verifikasi dan menunggu keputusan dari organisasi. Sebagai Humas, ya kita tinggal tunggu prosesnya dari organsasi disahkan atau tidak," kata Barbie dikutip Hops.id--jaringan Suara.com dari Uya Kuya TV, Minggu (17/7/2022).
Barbie bilang KAI pimpinan Tjoetjoe mengaku mencermati banyaknya laporan soal kelakuan Razman Nasution sebagai pengacara.
Namun demikian, kepastian keanggotaan Razman di KAI pimpinan Tjoetjoe akan menunggu hasil verifikasi dari organisasi.
Barbie mengungkapkan Razman mengontaknya langsung dan meminta bantuannya agar proses keanggotaan bisa lancar.
"Sudah WA aku langsung minta disampaikan (ke organisasi) aku juga sampaikan nih bang gimana ya bang ini banyak laporan juga, di anggota KAI juga jadi pro kontra sesama pengurus. Aku bulang nanti ditunggu saja dulu proses tahapnya. Terus dia bilang, kita saling support dan lah saling menghargai lah," kata Barbie menceritakan omongan Razman.
Menyinggung soal hubungannya dengan Razman, Barbie mengaku sudah kenal lama dengan Razman. Bahkan Barbie Kumalasari pernah satu tim kuasa hukum untuk Vicky Prasetyo gitu lho.
Ia menyatakan tiap pengacara kan beda karakternya. Selain itu, di dalam dunia pengacara itu kan dinamikanya tinggi.
Barbie bilang pula dalam kasus kuasa hukum diputus klien itu bisa menjadi pelajaran bagi si advokat, agar dalam beracara itu ada etikanya.
"Biasanya kita kalau di dunia pengacara, kan ada drop juga saat kuasa hukum diputus klien. Harga diri dong, tapi kan tiap orang punya karakter beda kalau perlu klien ditantang, tapi ada ada yang naif juga jangan sampai publik tahu," ujarnya.
Barbie bilang pula dalam kasus kuasa hukum diputus klien itu bisa menjadi pelajaran bagi si advokat, agar dalam beracara itu ada etikanya.