Cerita Zack Lee: Pelecehan Seksual dari Guru Les Buatnya Trauma Sampai Jadi Pribadi Pendendam dan Pemarah

Secara mengejutkan suami Nafa Urbach mengaku pernah mendapatkan pelecehan. Ia pernah dilecehkan seorang guru les pria saat duduk di bangku SD.

Eliza Gusmeri
Sabtu, 18 Juni 2022 | 09:49 WIB
Cerita Zack Lee: Pelecehan Seksual dari Guru Les Buatnya Trauma Sampai Jadi Pribadi Pendendam dan Pemarah
Zack Lee (Wahyu Tri Laksono/Suara.com)

SuaraBatam.id - Zack Lee mengungkapkan pengalaman pahit dalam hidupnya saat hadir di YouTube Melaney Ricardo, Sabtu 18 Juni 2022. Kejadian itu cukup membuatnya trauma.

Secara mengejutkan suami Nafa Urbach mengaku pernah mendapatkan pelecehan. Ia pernah dilecehkan seorang guru les pria saat duduk di bangku SD.

Saat kejadian Zack Lee masih berusia sekitar 9 atau 10 tahun. Kejadian menjijikan itu terjadi di rumahnya.

Kala itu, dia tinggal bersama ayah kandung, ibu sambung, dan adiknya.

Baca Juga:Korelasi Perspektif Indra Visual dengan Tingginya Kasus Pelecehan Seksual

Orang tua Zack Lee memanggil guru les privat pria untuk kemajuan belajar anak-anak.

Dan dari situlah awal mula petaka yang mengubah sosok Zack Lee jadi pribadi pendendam di masa lalu.

"Aku dilecehkan oleh guru privatku, dia sudah tua, bapak-bapak, Chinese. Aku dan dua saudaraku lainnya sudah cukup lama les sama dengan dia,"ungkap Zack.

"Waktu les biasanya di meja makan, dan aku waktu itu bilang capek habis keranjang utama di sekolah. Jadi, dia mulai mijitin punggung aku," ucapnya.

Setelah suatu saat dipijat, guru tersebut memberikan les seperti biasanya, sampai tercetus suatu kalimat.

Baca Juga:Anak Diajak Zack Lee Kondangan, Nafa Urbach 'Protes' Lihat Gaya Rambutnya

"Kalau mau dipijat yang benar, di kamar saja, kamu bisa rebahan, saya akan pijat kamu," kata Zack Lee.

Menurut pengakuan Zack, saat itu dirinya masih kecil, pikiranya masih polos selayaknya anak-anak. Sehingga dia menurut sewaktu guru les mengajaknya ke kamar untuk dipijat.

"Setelah berada di dalam kamar, dia melecehkan aku. Dia mulai menyentuhku, di bawah celana aku, dan malah ke blow job, aku tak bisa berkutik," tulisnya.

"Karena aku anak-anak, aku tak bisa berpikir apapun, nggak tau apa yang dirasakan, nggak tau apapun tentang ini," kenangnya kesal.

Lama-lama, dia merasa kaget dan sadar. Zack Lee merasa jijik pada dirinya sendiri kala itu.

Bahkan dia langsung tidak mau les lagi karena merasa jijik terutama pada guru les. Rasa marah terus menerus menyelimutinya.

Hingga Zack Lee tumbuh jadi anak pemarah yang penuh dendam.

"Bayangan kejadian itu membuatku jijik, malu dan marah. Aku jadi pemarah," ucap Zack Lee.

Orangtua Sempat Tak Percaya

Zack Lee pun menambahkan kalau ayahnya tak percaya ketika dia bercerita tentang perbuatan sang guru les.

Bahkan, setiap kali guru les itu datang, Zack Lee kabur, begitu seterusnya.

Hingga setelah sekian lama, ibu sambungnya percaya dengan cerita Zack Lee dan segera memberhentikan si guru les.

Namun, sang guru les pernah kirim SMS kepadanya.

"Dia SMS gue di saat gue masih marah. Dia gak minta maaf. Dia bilang kangen dengan kebersamaan kita," cerita Zack Lee kesal.

Pada Melaney Ricardo, Zack Lee mengaku rasa marah dan dendam itu terus terpendam dalam hatinya hingga dia berusia 20 tahun.

Namun, setelah dia 'bertemu' Yesus, hidupnya mulai berubah. Secara perlahan, dia mulai mengurangi rasa marahnya. Dia mulai menahan keinginan untuk berkelahi dan lain sebagainya.

"Jadi saat aku bertemu Tuhan Yesus, aku bilang ke teman yang dia adalah Pastur. Aku bilang ke dia kalau tidak bisa menghilangkan trauma dalam pikiranku dan aku harus memaafkan hal itu," ceritanya pada Melaney Ricardo dengan wajah sedih.

"Pastur bilang, setiap kali pikiran marah itu muncul, langsung setting maafkan, maafkan dan maafkan. Terus berulang sampai akhirnya setelah 3-4 bulan benar-benar hilang," pungkasnya.

Diakui Zack Lee, jika ia diberi kesempaatan bertemu guru lesnya, ia mengaku akan memaafkannya.

"Karena gue bertemu Tuhan, temen gue ngajarin gue untuk memaafkan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini