Komplotan Perampok Bersenjata Sekap Sekuriti dan Dosen di Kampus STAIN Sultan Abdurrahman: Mengaku dari Kepolisian

Kejadian terjadi dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Eliza Gusmeri
Jum'at, 10 Juni 2022 | 15:15 WIB
Komplotan Perampok Bersenjata Sekap Sekuriti dan Dosen di Kampus STAIN Sultan Abdurrahman: Mengaku dari Kepolisian
Wakil Ketua III STAIN Sultan Abdurrahman, Abdul Rahman Mawazzi menunjukkan salah satu ruangan yang digunakan perampok untuk menyekap korban. (Foto: Ari/batamnews)

Lalu memasuki pintu belakang Gedung Utama STAIN Sultan Abdurrahman yang tidak terkunci karena mahasiswa dan sekuriti masih beraktivitas.

"Jadi ada 4 orang di lantai utama. Yaitu 1 orang di mushala, 1 orang depan mushala dan 2 orang di dapur. Mereka rencananya menunggu mau nonton siaran sepakbola," sebutnya.

Kawanan perampok ini masuk dan meminta semuanya menyerahkan HP lalu memasukkannya ke dalam bak berisi air. Lalu 4 orang itu disekap di dalam dapur.

Selanjutnya kawanan perampok itu menuju ke lantai 3. Di sana ada 2 orang yaitu mahasiswa dan dosen yang sedang mengerjakan sertifikat untuk kegiatan.

Baca Juga:Gasak Uang di Laci Kasir, Perampok Bersenjata Api di Minimarket Otista Sempat Siram Bensin ke Karyawan

"Perampok itu mengetuk pintu yang didalamnya ada mahasiswa dan dosen. Ketika itu juga mahasiswa langsung membuka pintu dan langsung ditendang perampok. Lalu keduanya disekap di dalam ruangan istirahat dosen," ucapnya.

Setelah kejadian itu, kawanan perampok kabur. Kemudian salah seorang korban memberitahukan kejadian ini ke pihak kampus. Selanjutnya kejadian ini dilaporkan ke polisi.

"Setahu kami baru server CCTv yang diketahui hilang dibawa perampok itu. Kalau barang lainnya tak tahu," ucapnya lagi.

Polres Bintan mengerahkan anggota Satreskrim untuk menyelidiki kasus perampokan di Kampus STAIN Sultan Abdurrahman ini.

Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono, membenarkan adanya terjadi pencurian dengan kekerasan(curas) dan modus perusakan.

Baca Juga:Pemkab Bintan Buka Seleksi P3K untuk Guru: Sediakan 516 Formasi


"Kami sudah terima laporan dan reskrim serta personel lainnya sudah datangi dan olah TKP," ujar Tidar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak