Presiden Rusia Vladimir Putin Dirumorkan Sakit Sampai Kena Kanker, Menlu: Presiden Selalu Prima

Awalnya kabar ini diungkapkan oleh mantan tentara Rusia yang membelot dari Badan Intelijen Rusia (FSB), Boris Karpichkov.

Eliza Gusmeri
Senin, 30 Mei 2022 | 15:30 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin Dirumorkan Sakit Sampai Kena Kanker, Menlu: Presiden Selalu Prima
Presiden Vladimir Putin (Pixabay/DimitroSevastopol)

SuaraBatam.id - Di tengah invasi Rusia ke Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan sedang sakit.

Ia disebut menderita kanker hingga harus dirawat di rumah sakit.

Awalnya kabar ini diungkapkan oleh mantan tentara Rusia yang membelot dari Badan Intelijen Rusia (FSB), Boris Karpichkov.

Pernyataan ini ia dapatkan dari salah satu mata-mata Rusia yang tak dikenal.

Baca Juga:Putin Divonis Kena Kanker Parah, Sisa Umurnya Tinggal Tiga Tahun Lagi

Informasi yang ia dapatkan bahwa kondisi kesehatan orang nomor satu di Rusia itu mengalami penurunan.

Bahkan ia dilaporkan menderita kanker dan disebut hanya memiliki sisa hidup hingga tiga tahun.

"Putin punya waktu lebih dari dua hingga tahun untuk tetap hidup. Ia menderita kanker yang berkembang dengan pesat," ucap Karpichov seperti yang dikutip dari The Independent.

Karpichkov juga menyebutkan bahwa Putin sering mengalami sakit kepala dan fungsi penglihatannya memburuk.

Kabar yang tak sedap ini pun membuat Menteri Luar Negeri Rusia, Sergeri Lavrov buka suara untuk menanggapi hal tersebut.

Baca Juga:Vladimir Putin Bahas Ekspor Gandun dari Ukraina, Ada Syaratnya

Lavrov pun dengan tegas membantah rumor mengenai kondisi kesehatan sang presiden.

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa Putin terus tampil di hadapan publik dalam kondisi yang prima.

"Bisa dilihat di layar, membaca dan mendengarkan pidatonya," tegas Lavrov dalam pernyataan Kemlu Rusia.

Sebenarnya informasi atau kabar mengenai kesehatan maupun kehidupan pribadi Putin merupakan hal tabu untuk dibicarakan di Rusia. Hal ini tidak pernah menjadi konsumsi publik.

Putin sendiri akan menginjak usia 70 tahun pada bulan Oktober mendatang. Ia sudah memimpin negara itu selama lebih dari dua dekade.

Kini dirinya menjadi perhatian publik dunia semenjak Rusia menginvansi Ukraina pada akhir bulan Februari lalu.

 Kontributor: Djaemika Aruni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini