Singapore Airlines Butuh 2000 Awak Kabin Baru, Berminat Melamar?

Sejak Maret maskapai itu sudah memperkerjakan 800 awak kabin.

Eliza Gusmeri
Senin, 30 Mei 2022 | 12:57 WIB
Singapore Airlines Butuh 2000 Awak Kabin Baru, Berminat Melamar?
Singapore Airlines (Shutterstock)

Goh juga mengatakan bahwa SIA tidak membutuhkan level krunya untuk sepenuhnya dikembalikan seperti sebelum pandemi.

Ini karena kapasitas penumpangnya diperkirakan mencapai 61% dari level pra-Covid-19 pada kuartal ini dan 67% selama tiga bulan berikutnya.

“Ada beberapa pasar yang mungkin tutup untuk sementara waktu,” kata Goh.

"China adalah salah satu yang mungkin, kami tidak tahu kapan akan dibuka, jadi kami tidak perlu kembali 100% dulu," imbuhnya.

Baca Juga:Ketahui Beda Cacar Air dan Flu Singapura, Bisa Dilihat dari Kondisi Ruam

Meskipun saat ini ada cukup awak pesawat untuk menangani penerbangan yang akan datang, dia mengakui bahwa pusat layanan pelanggan SIA telah berjuang dengan lonjakan permintaan.

Dia mengatakan bahwa pelanggan khawatir tentang perubahan cepat dalam pembatasan perbatasan dan persyaratan pengujian, di antara masalah lainnya.

Banyak yang telah menelepon maskapai untuk memvalidasi informasi dan menerima beberapa bentuk jaminan.

Jumlah staf yang mengawaki pusat panggilan operator pada bulan April sudah sedikit melebihi jumlah sebelum pandemi, kata Goh.

Tetapi volume panggilan telah melonjak menjadi 160% dari tingkat Covid-19 pada beberapa hari, menyusul pengumuman Singapura bahwa, mulai April, akan terbuka untuk semua pelancong yang divaksinasi Covid-19.

Baca Juga:Heboh Layangan Putus versi Maskapai, Istri Gerebek Suami Pilot dengan Pramugari Berduaan di Kamar Hotel

Goh mengatakan masalah dalam layanan pelanggan sekarang "sedang diselesaikan dengan cepat" dan situasi di call center menjadi normal.

“Sementara kami melakukan apa yang kami lakukan dengan sumber daya tenaga kerja lainnya, yaitu merencanakan dan menempatkan kapasitas di depan permintaan, dalam hal ini, lonjakannya sangat tinggi sehingga kami tidak dapat benar-benar mencocokkannya sepenuhnya,” kata Goh.

"Kami benar-benar meminta maaf kepada pelanggan kami yang terpengaruh oleh semua masalah ini," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak