SuaraBatam.id - Pendaftaran sekolah negeri di Batam akan menggunakan sistem dalam jaringan (daring) untuk satuan pendidikan di pulau utama, sedangkan untuk di pulau penyangga masih harus datang langsung.
Hal itu diinformarmasikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan di Batam, Senin.
"Hinterland kendalanya jaringan, dan jumlah pesertanya tidak sebanyak yang di kota, makanya mereka luring saja pendaftarannya," kata dia, dilansir dari Antara.
Pendaftaran untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) mulai dibuka pada tanggal 6-10 Juni 2022, sementara untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) mulai dibuka pada tanggal 13-17 Juni 2022.
"Jadwal pendaftaran dibuat terpisah sebagai antisipasi mengurangi gangguan saat melakukan pendaftaran siswa melalui website," kata Hendri.
Untuk jalur zonasi tingkat SD, kata dia, tersedia 80 persen dari kuota masing-masing sekolah, jalur afirmasi 15 persen, dan jalur perpindahan orangtua 5 persen.
"Nanti semua diseleksi. Tentu sekolah akan mengutamakan mereka yang terdekat dari sekolah untuk diakomodir, selain faktor usia untuk tingkat SD," ujar dia.
Sementara untuk tingkat SMP jalur zonasi tersedia 50 persen dari kuota, jalur prestasi 30 persen, jalur afirmasi 15 persen, dan jalur perpindahan orangtua 5 persen.
Calon peserta didik tingkat SD dan SMP dapat memilih dua sekolah terdekat dengan rumah, atau memilih sekolah di luar zonasi dengan melalui jalur prestasi bagi calon peserta didik SMP. [Antara]
Baca Juga:Tiga Awak Pesawat Asal Inggris Terbang Tanpa Izin di Wilayah Indonesia Masih Diperiksa