Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang Berlakukan Bebas Antigen dan PCR tapi Syaratnya Ini

Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang resmi memberlakukan bebas antigen dan RT-PCR sebagai syarat penerbangan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN).

Eliza Gusmeri
Rabu, 09 Maret 2022 | 14:30 WIB
Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang Berlakukan Bebas Antigen dan PCR  tapi Syaratnya Ini
- Sejumlah penumpang yang tiba di Bandara RHF Tanjungpinang, Rabu (9/3/2022). (Rico Barino/suara.com)

Ditempat yang sama, Krisnadi salah satu penumpang yang baru tiba di Bandara RHF Tanjungpinang mengatakan bahwa dirinya berangkat menggunakan maskapai Batik Air dari Bandara Soekarno–Hatta, Jakarta dan syarat penerbangan sudah kembali normal.

"Hari ini berangkat dari Jakarta ke Tanjungpinang sudah tiadk ada lagi antigen dan PCR. Sudah seperti biasanya, cuman tetap mengisi Perdulilindungi," ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan Eti, bahwa penerbangan hari ini tidak lagi ada pemeriksaan tes antigen atau PCR. Hanya saja tetap mengisi eHAC dan sampai disini di scan kembali.

"Penerbangan hari ini, tidak ada lagi pemeriksaan tes antigen atau PCR. Prosesnya seperti biasa, pemeriksaan tiket dan cek in kemudian scan Pedulilindungi. Alhamdulillah sekarang sudah kembali normal dan mudah untuk berpergian," ujar Eti yang datang ke Tanjungpinang untuk bertemu keluarga.

Baca Juga:Syarat Tes PCR dan Antigen Bagi Perjalanan Domestik Dihapus, Menteri Erick: Semoga Beri Kemudahan

Terpisah, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyambutkan baik telah dihapusnya pemeriksaan tes antigen dan PCR untuk perjalanan udara oleh pemerintah pusat dan Satgas Penanganan Covid-19.

"Kebijakan seperti ini jauh lebih mempermudah masyarakat, dan bisa kembali melakukan aktifitas datang dan pergi. Sehingga pergerakan ekonomi kita akan ikut kembali normal," jelasnya.

Dikatakannya, meskipun saat ini syarat pelaku perjalanan menggunakan antigen dan PCR dihapus, tetapi yang terpenting masyarakat melengkapi Pedulilindungi.

"Penumpang yang bebas antigen dan PCR mereka yang telah vaksinasi. Jadi kami harapkan media massa juga mendorong masyarakat untuk melengkapi vaksinasi hingga Booster (Vaksin ke tiga). Selain mempermudah, juga karena menjamin kita dalam memperkuat imun," tutup Ansar.

Kontributor: Rico Barino

Baca Juga:Penonton MotoGP Mandalika Kini Dibebaskan dari Tes Covid-19 PCR Maupun Antigen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak