SuaraBatam.id - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menyebutkan, APBD Batam tahun ini hanya hanya tembus di angka Rp 2,8 triliun atau meleset dari target Rp 3 triliun. Alasannya karena pandemi.
"Kalau kita memproyeksikan APBD tahun lalu itu bisa tembus Rp 3 triliun. Pada realitasnya cuma tembus di angka Rp 2,8 triliun," kata Amsakar, melansir Batamnews, Selasa (8/3/2022).
Menurut dia, meskipun tak sesuai target, secara keseluruhan ekonomi daerah setempat terbukti mengalami peningkatan.
"Tapi itu cukup baik dibandingkan daerah lain yang berada di Kepri. Ekonomi Batam tahun 2021 tercatat sebesar 4,75 persen, tertinggi diantara kabupaten kota lain di Kepri," kata dia.
Baca Juga:Dua Penjambret HP Emak-emak di Perumahan Unri Ternyata Masih Pelajar
Ia menambahkan, selama pandemi melanda, kebijakan yang dibuat oleh pemerintah daerah tak mematikan gerak ekonomi masyarakat.
"Perekonomian kita terus meningkat meski dilanda Covid. Artinya, kebijakan yang kita ambil selama masa pandemi tidak mematikan dan mempengaruhi gerak perekonomian masyarakat di Batam," ujarnya.
Hal itu dibuktikan dengan angka perekonomian yang meningkat. Meskipun persentase hingga jumlahnya yang diharapkan jauh dari idealnya.