SuaraBatam.id - Ernest Prakasa ikut menanggapi wacana tunda pemilu 2024 telah digaungkan banyak pihak. Dalam sosial medianya itu ia mengungkap telah mendukung kepemimpinan Jokowi pada dua periode yaitu di 2014 dan 2019.
Namun untuk usulan tiga periode untuk Presiden Jokowi, ia memberikan tanggapan yang berbeda.
"Saya dukung Jokowi di 2014. Saya dukung lagi di 2019. Tapi untuk periode 3, maaf nggak dulu," ujar Ernest Prakasa seperti dikutip di akun media sosialnya @ernestprakasa.
Ia juga menambahkan bahwa konstitusi tidak boleh diubah hanya untuk kepentingan perorangan saja.
Karena hal ini tidak akan menjadi hal yang baik untuk masa depan negara Indonesia.
"Betul, konstitusi bukan kitab suci. Tapi menurut saya, mengubahnya demi mengakomodir satu figur, bukan sebuah preseden yang baik untuk masa depan," ujarnya lagi.
Usulan untuk menunda pemilu 2024 sudah banyak dilontarkan oleh berbagai pihak. Kebanyakan dari pihak tersebut merupakan anggota dari suatu partai politik.
Presiden Jokowi pun telah menolak usulan tersebut. Namun, masih saja ditemui wacana-wacana serupa pada beberapa kelompok masyarakat.
Pemilu 2024 ini jika tidak ditunda seharusnya akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 yang akan datang.