SuaraBatam.id - Seorang karyawan Ustaz Yusuf Mansur dikabarkan belum gajian, bahkan ia belum gajian sampai 20 bulan.
Karyawan Paytren bernama Aisyah tersebut pun melayangkan somasi. Somasi ia ajukan kepada PT VSI dan jajaran pimpinannya.
Namun, setelah somasi itu diajukan, ia mengatakan Ustaz Yusuf Mansur menghubunginya dan meminta ia tidak melanjutkan karena Paytrsen sedang tak ada duit.
"Saya sudah mengajukan somasi pada bulan Oktober 2021 yang intinya menggugat agar gaji saya selama 20 bulan dibayarkan plus dengan dendanya," katanya dikutipTerkini.id jaringan Suara.com, Kamis 3 Maret 2022.
Aisyah mengajukan permintaan uang Rp300 juta yang merupakan akumulasi gajinya selama 20 bulan plus denda yang harus dibayar karena menunggak sangat lama.
"Beliau katakan jangan menggugat Paytren karena Paytren tak ada duit. Beliau bilang nanti beliau yang akan mengganti semampunya, tapi hingga saat ini saya belum mendapat ganti apa-apa," katanya.
Sementara itu, Ishaf karyawan Paytren lainnya mengakui, setelah sempat melejit pada tahun 2017 silam, bisnis Paytren kini memang sedang suram.
Oleh karena itu, sejumlah karyawan berencana menggugat karena belum mendapat gajinya.
Sebelumnya pada 16 Januari 2022, Yusuf Mansur sempat didatangi puluhan karyawan Paytren di Institut Darul Quran, Tangerang.
Baca Juga:Paguyuban PKL Somasi Kasatpol PP Kota Bogor Agustian Syah