Metaverse Berpeluang Menjadi Industri Bernilai Triliunan Saat Pengunaan Mata Uang Kripto

Analis Eric Sheridan menjelaskan prediksi tersebut dalam acara di Goldman Sachs bertajuk Memahami metaverse dan Web 3.0. Ia ditanya soal evolusi metaverse.

Eliza Gusmeri
Rabu, 02 Februari 2022 | 07:00 WIB
Metaverse Berpeluang Menjadi Industri  Bernilai Triliunan Saat Pengunaan Mata Uang Kripto
Ilustrasi Metaverse. [Freepik]

SuaraBatam.id - Sejumlah pihak memperkirakan potensi investasi metaverse dapat mencapai trilyunan dolar. Bank investasi global Morgan Stanley dan Goldman Sachs memprediksi metaverse berpeluang menjadi industri senilai US$8 triliun.

Analis Eric Sheridan menjelaskan prediksi tersebut dalam acara di Goldman Sachs bertajuk “Memahami metaverse dan Web 3.0”. Ia ditanya soal evolusi metaverse dan ukuran peluang penghasilan di industri itu.

Menurut Sheridan, Goldman Sachs menganalisa ekonomi digital saat ini, dengan nilai sekitar 20 hingga 25 persen dari ekonomi global. Mereka melihat ekonomi digital akan terus bertumbuh.

Selain itu, akan ada ekonomi virtual yang berkembang beriringan dengan ekonomi digital. Sebab itulah, Sheridan melihat peluang metaverse dapat menjadi peluang senilai US$2 hingga US$12 triliun, dengan US$8 triliun sebagai nilai tengah bagi semua kemungkinan.

Pada bulan Desember, ahli strategi Bank of America, Haim Israel, berkata metaverse adalah peluang besar di mana aset kripto akan dipakai sebagai mata uang. Ia yakin metaverse akan berkembang menjadi tren yang luar biasa besar.

Baca Juga:3 Bisnis Ini Sangat Dibutuhkan di Masa Depan, Salah Satunya Metaverse

Sementara itu, CEO Ark Investment Management, Cathie Wood, melihat metaverse sebagai pasar senilai trilyunan dolar. Pengelola aset kripto Grayscale Investment pun berkata hal serupa, yaitu metaverse bisa menjadi peluang usaha US$1 triliun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini