"Lihat aja sendiri mas, mereka (pengelola) tetap memilih untuk melakukan pembongkaran. Saya dan beberapa penghuni lain akhirnya memilih untuk sewa gudang, buat amankan perabotan dan furniture kami," paparnya ditemui di lokasi.
Nia yang hanya tinggal bersama kedua adiknya, mengaku untuk sementara memilih tinggal di kontrakan, dan berencana untuk berusaha menjual beberapa perabot sebagai upaya bertahan hidup.
Mengenai proses pemindahan dan penyewaan gudang untuk perabot, Nia mengaku terpaksa berhutang dikarenakan tidak ada biaya ganti rugi dari pengelola.
"Jadi sia-sia aja dulu kami dapat Akta Jual Beli (AJB) dari pengelola. Sudah begini mereka hanya tahu minta kami untuk pergi," terangnya.
Baca Juga:Tiga Orang Mengaku Dibayar untuk Halangi Pembongkaran Apartemen Indah Puri
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait