Pastikan juga bahwa kamu menggunakan antiperspirant dibanding deodoran, yang menutupi bau tetapi tidak benar-benar menghentikan keringat.
2. Rambut Ketiak
Menurut Beth Goldstein, MD, Asisten Profesor Klinis Dermatologi di University of North Carolina, sekaligus pendiri merek perawatan kulit GETMR, mengatakan bahwa rambut ketiak menyerap lebih banyak keringat lho, sehingga keringat memiliki potensi lebih banyak untuk bercampur dengan bakteri penyebab bau.
Gak cuma itu, kulit yang tertutup rambut juga lebih sulit dibersihkan sehingga memungkinkan ketiakmu tetap bau setelah mandi, Beauty.
Baca Juga:Harapan Besar Firli Bahuri Ke Jokowi Di Hari Antikorupsi Sedunia
Karenanya, jika kamu memiliki banyak bulu halus dan bermasalah dengan bau, pertimbangkan untuk mencukur atau waxing.
Menurut studi di Journal of Cosmetic Dermatology, menghilangkan bulu ketiak efektif untuk meminimalkan bau ketiak.
3. Banyak Bakteri Penyebab Bau
Beauty, kita semua memiliki campuran bakteri baik dan jahat yang hidup di permukaan kulit, termasuk kulit di ketiak kita lho.
Dan menurut Dr. Garshick, biasanya bakteri ini berada dalam keadaan seimbang. Tapi terkadang keseimbangan itu bisa terganggu dan menyebabkan pertumbuhan berlebih dari bakteri 'jahat' tertentu. Nah itulah yang akhirnya membuat bau badan lebih buruk atau lebih intens.
Baca Juga:Tren Kasus Menurun, DPR Nilai Pembatalan PPKM Level 3 Sudah Lewat Kajian
4. Pengaruh Obat