Setelah Minyak Goreng, Giliran Harga Telur Ayam Meroket di Pasar Kepri

Saat ini harga telur dipasaran naik menjadi Rp 50 ribu. Padahal sebelumnya harga telur hanya berkisar Rp 35 sampai Rp 36 ribu per papan.

Eliza Gusmeri
Selasa, 23 November 2021 | 15:16 WIB
Setelah Minyak Goreng, Giliran Harga Telur Ayam Meroket di Pasar Kepri
Ilustrasi Telur (unsplash/Louis Hansel).

SuaraBatam.id - Harga komoditas pangan di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) naik drastis. Menjelang akhir tahun harga pangan di Kepulauan Riau seperti harga telur ayam mengalami kenaikan.

Saat ini harga telur dipasaran naik menjadi Rp 50 ribu. Padahal sebelumnya harga telur hanya berkisar Rp 35 sampai Rp 36 ribu per papan.

Kenaikan tersebut, tentu saja membuat pembeli menjerit. Misalnya pembeli dari rumah makan yang mengeluhkan kenaikan sejumlah harga pangan.

"Setelah minyak goreng naik, sekarang telur yang naik," kata, Mak Nando pemilik warung di Komplek Nusantara Golden, Batam Center, Senin (22/11/2021).

Baca Juga:Polisi Temukan Bukti: 5 Siswa SPN Batam Dirantai

Menyusul naiknya harga sembako, ia kesulitan menentukan harga makanan di warungnya. Terlebih kondisi perekonomian yang masih belum pulih total.

"Susah jadinya kita menentukan harga makanan yang kita jual. Kalau terlalu tinggi nanti takutnya pelanggan nggak mau lagi makan di sini," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam, Gustian Riau mengatakan, kenaikan harga telur memang terjadi sejak beberapa pekan lalu.

Naiknya harga telur berdasarkan harga dari distributor. Namun ia memastikan jika harga tersebut hanya sementara.

"Kondisi saat ini memang harga telur ayam naik. Kita sudah berupaya kemarin ke Deli Serdang (distributor) terkait dengan harga telur di sana. Di awal bulan ini harganya akan turun kembali," katanya.

Baca Juga:Lebih Gampang Bayar Pajak Kendaraan, Berikut Jadwal Samsat Keliling di Batam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini