Kronologi Pemuda Hajar Ortu Pacar Pakai Dodos Sawit hingga Tewas di Riau

Tak lama berselang, pelaku melakukan penganiayaan pakai alat dodos kelapa sawit.

Eko Faizin
Minggu, 31 Oktober 2021 | 15:05 WIB
Kronologi Pemuda Hajar Ortu Pacar Pakai Dodos Sawit hingga Tewas di Riau
Ilustrasi garis polisi pembunuhan sadis. [Suara.com/Anang Firmansyah]

SuaraBatam.id - Seorang pemuda di Rokan Hulu, Riau tega menghajar orangtua kekasihnya hanya gara-gara emosi lantaran pernikahannya tak direstui.

Remaja bernama Niko Alberto Tampubolon (21), nekat menghabisi ayah pacarnya, Pangolop Gultom (51) dengan cara sadis.

Peristiwa pembunuhan sadis itu berawal saat pelaku datang ke rumah korban di Desa Kasang Padang, Bonai Darussalam, Rokan Hulu, Riau pada Sabtu (30/10/2021) kemarin sekitar pukul 12.30 WIB.

"Pelaku mendatangi rumah korban dengan tujuan untuk minta restu agar bisa menikah dengan anak korban. Akan tetapi korban tidak menghendaki," terang Kapolres Rokan Hulu, AKBP Wimpiyanto dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Minggu (31/10/2021).

Pelaku dan korban kemudian adu mulut korban dengan pelaku. Tak lama berselang, pelaku melakukan penganiayaan pakai alat dodos kelapa sawit.

"Penganiayaan menggunakan alat dodos sawit menyebabkan korban meninggal di lokasi," kata Kapolres Wimpi.

Setelah korban tewas, pelaku diamankan warga dan keluarga korban. Selanjutnya diserahkan ke anggota TNI dan polisi yang datang ke lokasi setelah menerima laporan warga.

Saat diinterogasi awal oleh polisi, pelaku mengaku aksi nekat itu dilakukan karena cinta dengan anak korban, namun tidak direstui.

"Setelah diamankan pelaku mengakui telah melakukan pembunuhan terhadap korban dengan sebilah dodos. Ini karena pelaku suka atau cinta dengan anak korban, tetapi tidak disetujui oleh korban," katanya.

Untuk barang bukti yang diamankan di lokasi adalah sebilah dodos bergagang kayu dan panjang berukuran lebih kurang 4 meter. Termasuk pakaian korban dan pelaku yang berlumuran darah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini