SuaraBatam.id - Nasib nahas menimpa seekor tapir jantan di Riau yang terjerat jebakan orang tak bertanggung jawab.
Akibatnya, kaki depan tapir yang terjerat di kawasan konsesi Hutan Tanam Industri PT Arara Abadi Distrik Nilo, putus.
Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBSKDA) Riau yang mendapat laporan kemudian menuju lokasi guna mengevakuasi satwa dilindungi tersebut.
Menggunakan alat berat, Tapir yang diperkirakan berusia 10 tahun itu diangkat karena tidak memungkinkan bagi Tapir untuk berjalan.
Baca Juga:Kabar Gembira! 1000 UMKM Kepulauan Riau Akan Dapat Pinjaman Modal Usaha Tanpa Bunga
Kepala Bidang Wilayah I KSDA Riau, Andri Hansen Siregar mengatakan, karena kondisi kaki Tapir putus, tim KSDA Riau mengevakuasi satwa tersebut ke distrik PT Arara Abadi untuk mendapatkan perawatan.
“Kita lakukan pengangkatan menggunakan eskavator. Karena kaki kanan tapir bagian depan mengalami putus maka kita lakukan perawatan,” ujar Andri Hansen seperti dikutip dari RiauOnline.co.id.
Andri menambahkan, usai dievakuasi kondisi Tapir menurun akibat luka parah yang diderita.
“Tapir ini lemas, tapi kita masih punya harapan karena masih mau makan. Setelah mendapatkan perawatan dan diberi suntikan antibiotik kondisi Tapir mulai membaik dan luka sudah mulai tertutup,” terangnya.
Saat ini, Tapir dirawat di Distrik Nilo kawasan perusahaan, di sana terdapat mantri hewan untuk dilakukan perawatan lanjutan.
Baca Juga:Syarat Dapat Pinjaman Lunak Rp 10 Juta Tanpa Bunga Bagi UMKM Kepulauan Riau