Militer AS Tembak Mati Dua Warga Bersenjata Api di Bandara Kabul

Dua orang yang dituduh menodongkan senjata api ditembak mati militer Amerika Serikat (AS) yang kini menjaga keamanan bandara Kabul, Afghanistan.

M Nurhadi
Selasa, 17 Agustus 2021 | 13:51 WIB
Militer AS Tembak Mati Dua Warga Bersenjata Api di Bandara Kabul
Warga berkumpul Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, Senin (16/8/2021). [AFP Photo]

SuaraBatam.id - Kisruh di Afghanistan masih belum mereda. Paling baru, dua orang yang dituduh menodongkan senjata api ditembak mati militer Amerika Serikat (AS) yang kini menjaga keamanan bandara Kabul, Afghanistan.

Peristiwa ini diduga terjadi saat ribuan orang berkumpul di bandara Kabul. Mereka berebut untuk segera pergi meninggalkan Afghanistan usai dikuasai Taliban. Warga yang ketakutan itu menduga kepemimpinan Taliban selalu sarat dengan kekerasan.

Melansir dari AFP, ribuan tentara AS dikerahkan ke bandara Kabul untuk mengamankan proses evakuasi para diplomat dan warga AS pada Selasa (17/8/2021) usai kelompok Taliban berhasil mengambil alih kekuasaan.

"Dari ribuan orang yang ada di sana (bandara Kabul-red) secara damai, dua pria yang memiliki senjata menodongkannya secara mengancam. Mereka berdua dibunuh," sebut pejabat pertahanan AS yang enggan disebut namanya.

Baca Juga:Kabul Mencekam, Selandia Baru dan Australia akan Evakuasi Puluhan Warga Afghanistan

Ia menambahkan, penembakan terjadi setelah Kepala Komando Pusat AS, Jenderal Kenneth McKenzie meminta ara petinggi Taliban di Doha untuk tidak menyerang ribuan orang yang ingin meninggalkan negara itu.

Puluhan video yang viral di media sosial memperlihatkan orang-orang berlarian hingga bergelantungan pada sebuah pesawat militer AS yang lepas landas dari bandara Kabul.

Bahkan, sejumlah media lokal melaporkan korban berjatuhan karena warga yang memaksa naik ke pesawat terjatuh.

Sebelumnya, Reuters yang mengutip sejumlah saksi mata melaporkan bahwa lima orang tewas dalam kekacauan yang menyelimuti bandara Kabul pada Senin (16/8/2021) waktu setempat, usai Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan.

Salah seorang saksi mata menuturkan bahwa dirinya melihat langsung lima jenazah dievakuasi ke dalam kendaraan di area bandara Kabul. Saksi mata lainnya menyatakan tidak diketahui secara jelas apakah para korban tewas akibat tembakan atau akibat desak-desakan yang terjadi di bandara Kabul.

Baca Juga:Atlet Afghanistan Batal Berlaga di Paralimpiade Tokyo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini