Belajar Tidak Lagi Membosankan! Inovasi Pelni Kenalkan Potensi Negara Pada Generasi Muda

Pelni berinovasi untuk bisa mengenalkan pariwisata kepada generasi muda sembari belajar secara menyenangkan saat berada di atas kapal.

M Nurhadi
Senin, 02 Agustus 2021 | 20:38 WIB
Belajar Tidak Lagi Membosankan! Inovasi Pelni Kenalkan Potensi Negara Pada Generasi Muda
Program Studi on Board PT Pelni (gambar diambil sebelum pandemi Covid-19)

SuaraBatam.id - Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PT Pelni terus berusaha mengenalkan Indonesia dengan beragam cara unik. Salah satunya dengan menawarkan beragam paket seperti rapat diatas kapal, keliling nusantara dengan kapal dan sepeda, weekend diving dan banyak lainnya.

Salah satunya yakni Study On Board (SOB) yang merupakan program bagi kalangan pelajar, terutama yang bersekolah di pelayaran atau pariwisata.

Saat ini, program SOB memang masih terkendala dengan wabah virus corona yang belum juga membaik. Selain itu, Pelni juga turut mendukung PPKM yang digalakkan pemerintah dengan membatasi aktivitas penumpang.

Namun, meski demikian, SOB juga terus dikembangkan guna mendukung pembelajaran praktek pelayanan di atas kapal dengan panduan anak buah kapal (ABK) profesional dari Pelni yang sarat pengalaman.

Baca Juga:PT Pelni Stop Sementara Pelayanan di Jayapura Mulai Hari Ini

Hal ini guna mendukung pemahaman teori yang diterima siswa di dalam kelas sehingga diharapkan nantinya mereka tidak lagi "kaget" dengan lingkungan kerja di kapal

Tidak hanya belajar, Pelni juga menyiapkan program Tour On Board (TOB) yang diperuntukkan bagi pelajar TK, SD, SMP hingga SMA atau sekolah umum.

Sejumlah pelabuhan sebelumnya sudah disiapkan sebagai penyelenggara TOB, seperti Tanjung Priok, Jakarta. Surabaya, Jawa Timur. Belawan, Medan, Sumatera Utara. Bitung, Sulawesi Utara dan Kumai Kalimantan Selatan.

Rombongan siswa pertama kali akan menemui kepala cabang dan perwakilan kapal ketika tiba di pelabuhan, sebelum mulai dikenalkan dengan tata cara naik kapal, mulai dari membeli tiket, cara check in di departure control system (DCS), hingga naik ke atas kapal.

Selanjutnya, mereka juga dikenalkan dengan berbagai komponen kapal, hingga menuju ke anjungan untuk mendengarkan Nahkoda menjelaskan spot-spot terbaik di kapal. Tidak lupa, rombongan juga diizinkan untuk berfoto selama di kapal.

Baca Juga:Dukungan Tol Laut, Pelni Prediksi Distribusi Barang Antar Pulau Naik Hingga 45 Persen

Program Bahari Pelni Untuk Perkembangan Wisata Indonesia

Pelni juga sebelumnya sudah merilis kegiatan wisata bertajuk "Kapal Hotel Terapung" yang diharap jadi pendukung perkembangan wisata seperti Karimunjawa, Raja Ampat, Wakatobi, Banda Neira, Labuan Bajo dan Derawan.

Hal ini karena kapal wisata Pelni membawa wisatawan menuju berbagai destinasi wisata di Indonesia. 

Masyarakat di Pulau Karimunjawa turut ketiban rejeki lantaran Kapal Pelni secara tidak langsung memberi "jalan mulus" untuk wisatawan yang ingin berlibur di Karimunjawa dengan ongkos murah dengan menyediakan perjalanan Semarang-Karimunjawa setiap Jumat malam kembali Ahad sore untuk melayani wisatawan.

Sebelum wabah virus corona, Pelni setidaknya telah mengantarkan lebih dari 30 ribu wisatawan menuju Karimunjawa. 

Bahkan, acap kali berbicara tentang Karimunjawa, tidak akan jauh dengan Kapal pelni. Alasannya simpel, karena destinasi ini identik dengan kapal berbiaya murah yang ditawarkan Pelni menuju pulau itu.

Tidak hanya wisatawan, para warga Karimunjawa yang berprofesi sebagai nelayan, pengusaha warung makan hingga pengrajin juga dipastikan turut terdampak dengan hal ini. Terlebih, jika mereka sudah tergabung sebagai partner wisata.

Wah, jadi tidak sabar untuk berwisata dan belajar bersama Pelni. Siap liburan? Jangan lupa patuhi aturan Pemerintah dan siapkan diri anda saat wabah Covid-19 dipastikan mulai terkendali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini