SuaraBatam.id - Anto (41) pelaku penikaman terhadap pekerja gudang Timberindo Interior di Bengkong Telaga Indah Blok K2, Bengkong Sadai, Batam bernama Zulpan (48) pada Sabtu (12/6/2021) kemarin mengaku sudah merencanakan perbuatannya.
Di hadapan polisi, ia mengaku merencanakan perbuatannya tersebut lantaran kerap dibully korban dan beberapa rekan kerjanya.
Hal ini disampaikan Kapolsek Bengkong melalui Kanit Reskrim Polsek Bengkong, Aipda Rio Adrian, saat ditemui Suarabatam.id di kantornya, Senin (14/6/2021).
"Peristiwa kemarin akumulasi sakit hati pelaku terhadap korban. Pelaku kerap dibully oleh korban dan beberapa rekan korban di gudang tersebut," kata Aipda Rio.
Baca Juga:Kasus Bertambah Signifikan, Batam dan Karimun Kembali Zona Merah Covid-19
Untuk diketahui, pelaku memang menetap di lokasi gudang dan sebagai petugas kebersihan di lokasi tersebut.
Pelaku menuturkan, setiap hari ia selalu menerima perkataan yang dianggap merendahkan dirinya sebagai petugas kebersihan dan memanfaatkan gudang untuk tempat tinggalnya.
"Jadi cekcok antara pelaku dan korban bukan hanya terjadi di hari naas itu terjadi. Sebelumnya, dia juga sering bersitegang dengan beberapa pekerja lain juga," ujar dia.
Pisau yang digunakan pelaku untuk menikam korban diketahui sudah disiapkan pelaku jauh-jauh hari dan disimpan di kamarnya.
"Pelaku juga memiliki niat untuk mencelakakan beberapa pekerja lain selain korban," ungkapnya.
Baca Juga:Rahasia Kebutuhan Air Penduduk Batam Terpenuhi Meski Tidak Ada Sumur
Salah satu yang membuat saksi mata ketakutan yakni usai menikam kenalannya tersebut, pelaku nampak berjalan santai meninggalkan lokasi.
Aipda Rio Adrian mengatakan, pelaku hanya berjalan santai hingga ke kawasan Cahaya Garden sembari menunggu untuk diamankan oleh pihak Kepolisian.
"Setelah menikam korban, dia (pelaku) hanya jalan santai saja. Dia gak ada niat melarikan diri. Makanya terpantau oleh security juga pelaku jalan sampai kesana," tuturnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait