SuaraBatam.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Solok Selatan, Sumatera Barat, mengimbau masyarakat mewaspadai pelaku kejahatan yang mengatasnamakan BPS dan meminta data melalui sambungan telepon.
"Sudah ada dua kali kejadian oknum yang mengatasnamakan BPS meminta data kepada penyuluh pertanian dan bahasanya juga tidak sopan sehingga masyarakat diimbau waspada dan tidak percaya kalau tidak ada surat tugasnya," kata Kepala BPS Solok Selatan, Abdul Razi, Senin (5/4/2021).
Meski hingga kini belum dapat diketahui secara pasti baik modus dari oknum tersebut maupun kerugian, namun masyarakat diminta dapat memastikkan petugas survei resmi BPS senantiasa dilengkapi surat tugas.
Selain itu, petugas dari BPS yang akan melakukan survei atau sensus pasti melaporkan diri kepada perangkat desa minimal kepala jorong.
Baca Juga:Waspada! Marak Penipuan Jual Beli Kendaraan Catut Nama Polisi di Riau
"Intinya masyarakat jangan menanggapi permintaan data yang mengatasnamakan BPS apabila yang meminta tidak jelas identitasnya," ujarnya.
Ia berharap, masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan dan setiap petugas BPS yang dilengkapi dengan surat tugas serta atribut lain karena setiap data yang dihasilkan oleh BPS bermanfaat untuk pembangunan serta peningkatan ekonomi oleh pemerintah.
"Kami berharap masyarakat berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan BPS karena data yang dihasilkan bermanfaat bagi pemerintah dan jangan mempercayai oknum yang mengatasnamakan BPS tetapi tidak memiliki identitas jelas," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama ia menjelaskan, pada 2021 BPS akan melakukan sensus penduduk lebih rinci atau long form dan diharapkan partisipasi masyarakat agar data yang dihasilkan optimal. [Antara]
Baca Juga:Awas Penipuan WhatsApp! Pura-pura Kenal, Malah Meretas Data Pribadimu