SuaraBatam.id - Kebakaran lahan gambut yang melanda Desa Tenggayun Raya, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kepulauan Meranti sempat meluas hingga ke desa tetangga (Desa Sonde).
"Alhamdulilah saat ini api sudah dijinakkan. Lahan yang terbakar belum dapat kita pastikan secara detil berapa luasannya," terang Kasi Karhutla dan Kecelakaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti, Ekaliptus, dilansir Batamnews, Rabu (24/02/2021).
Kabarnya, kebakaran tersebut terjadi sejak Senin (22/2/2021) sore.
Dia menambahkan, sebanyak enam orang anggota pemadam kebakaran serta sejumlah personel tambahan dari TNI Polri dan Masyarakat Peduli Api (MPA), dikerahkan untuk menaklukkan si jago merah.
Baca Juga:Kapuas Hulu Tingkatkan Kesiagaan, 12 Desa Rawan Karhutla
Proses pemadaman api mengunakan alat dari pihak Desa Tenggayun Raya serta beberapa alat yang dipinjamkan dari perusahaan swasta.
"Hingga saat ini, petugas terus melakukan proses pendinginan di lokasi titik api dan memastikan betul-betul padam hingga ke dasar gambut. Mengingat belakangan ini sudah memasuki musim kemarau, sehingga cuaca panas semakin ekstrim," paparnya.
Meski demikian, kendala petugas saat proses pemadaman yakni sumber air. Karena, jarak air yang ada di sekitar lokasi diperkirakan mencapai 300 meter dari titik api.
"Kalau di area yang terbakar dekat dengan jalan poros mudah dipadamkan, sebab parit dekat, tak jauh dari lokasi. Tapi yang diujung masuk ke dalam semak belukar itu agak susah," jelasnya.
Eka mengatakan, Lahan gambut yang kering ditambah kondisi cuaca yang panas dan tiupan angin berubah-ubah arah menyebabkan titik api merambat ke Desa Sonde.
Baca Juga:Puluhan Ribu Korban Banjir Bekasi Masih Bertahan di Posko Pengungsian