Wanita Ini Curhat Disiksa dan Tak Dikasih Makan Suami karena Tidak Cantik

Di video, perempuan itu pakai baju biru. Dia terlihat sangat frustrasi dan berwajah murung.

Pebriansyah Ariefana | Aprilo Ade Wismoyo
Rabu, 24 Februari 2021 | 12:21 WIB
Wanita Ini Curhat Disiksa dan Tak Dikasih Makan Suami karena Tidak Cantik
Seorang wanita curhat disiksa dan tak dikasih makan oleh suaminya karena tidak cantik. (@manaberita)

"Tiba-tiba ibunya kasih aku uang katanya mau beli bedak, terus aku kasih bedak bayi," lanjutnya.

Menurut keterangan yang ditulis dalam video tersebut, wanita tersebut kerap mendapat perlakuan kasar dari suaminya karena dianggap tak cantik.
Dijelaskan pula bahwa wanita tersebut sering dipukul, dikurung, hingga tak diberi makan.

"Ibunya cerita kalau dia di rumah suka dikasari sama suaminya karena nggak cantik," tulis pembuat video.

"Singkat cerita, jadi ibunya kalau di rumah suka dipukul kayu, disiksa, dikurung, sampai nggak dikasih makan," lanjutnya.

Baca Juga:Viral Sofa Rp 400 Ribu Hasil Flash Sale, Wujudnya Bikin Kaget

Pada bagian akhir, pembuat video tersebut memberikan pesan moral yang bisa diambil dari kejadian tersebut.

"Pesan buat para cowok jika dalam cinta fisik jadi penilaian, lantas untuk apa hati diciptakan," tulisnya.

Menanggapi video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka mengecam tindakan suami dari wanita tersebut.

"Kadang suka heran sama laki-laki yang suka mukulin dan menyiksa istrinya. Kalo memang nggak suka lagi, ceraikan saja atau pulangkan ke keluarganya," tulis akun @manaberita.

"Kalau pengen istrinya cantik dan glowing ya dikasih duit buat perawatan dan beli make up. Kalau dipukulin ya kapan cantiknya malah bonyok," tulis warganet dengan akun @superne***.

Baca Juga:Tergoda Flash Sale Sofa Rp400 Ribu, Wanita Ini Syok Pas Paketnya Datang

"Ya Allah ya robb tega banget laki-lakinya sudah bikin seorang perempuan linglung begitu," tulis warganet dengan akun @putrisi****.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak