Aksi Heroik! Bocah 12 Tahun Tembak Mati Rampok untuk Lindungi Neneknya

Si bocah itu mengatakan tembak mati rampok itu untuk menyelamatkan neneknya.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 16 Februari 2021 | 08:58 WIB
Aksi Heroik! Bocah 12 Tahun Tembak Mati Rampok untuk Lindungi Neneknya
Ilustrasi penembakan pistol (Unsplash/Max keinen)

SuaraBatam.id - Seorang bocah 12 tahun tembak mati rampok yang masuk rumah neneknya. Ada dua rampok yang masuk ke rumah nenek si bocah lelaki itu.

Si bocah itu mengatakan tembak mati rampok itu untuk menyelamatkan neneknya.

Kejadian ini di North Carolina. Menyadur New York Post Senin (15/2/2021), ada dua pria bertopeng yang masuk ke rumah neneknya, Linda Ellis yang berusia 73 tahun pada hari Sabtu, pukul 12.30 di Goldsboro.

Pencuri itu meminta uang dan menembak kaki Ellis hingga cucunya marah.

Baca Juga:Perampok Bersenpi Rampas Uang Setengah Miliar dari Karyawan Distributor Gas

"Lalu si rampok mendorong bocah berusia 12 tahun itu melepaskan tembakan," kata polisi.

"(Pencuri) baru saja menembak neneknya. Dia akan menembaknya juga, dia akan menembak saya juga, dia akan membunuh kita semua," kata paman buyut anak itu, Randolph Bunn, kepada stasiun berita WTVD.

Tembakan itu membuat para pencuri melarikan diri sebelum berhasil menggasak harta korban. Seorang pelaku yang berumur 19 tahun, Khalil Herring, ditemukan di persimpangan jalan dengan luka tembak, kata polisi.

Dia dibawa ke rumah sakit terdekat, di mana dia dinyatakan meninggal, kata para pejabat.

Sementara itu sang nenek, Linda Ellis dirawat di rumah sakit dengan cedera yang tidak mengancam nyawa, kata pihak berwenang.

Baca Juga:Todongkan Pistol, Kawanan Rampok di Semarang Rampas Uang Rp561 Juta

"Mengapa seseorang datang ke rumahnya dan melakukan ini? Itu harus dihentikan," kata keponakan perempuan Ellis, Chiquita Coley, kepada WRAL.

Tidak ada informasi yang dirilis tentang tersangka kedua, tetapi pihak berwenang mengatakan penyelidikan sedang berlangsung. Sementara itu, kemungkinan besar sang bocah tak menghadapi tuduhan apa pun terkait hal ini, kata polisi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini