SuaraBatam.id - Ada ratusan hektar lahan hutan yang terbakar di Kabupaten Bintan sejak awal tahun 2021 hingga kini. Selama dua bulan tersebut ratusan hektar hutan yang merupakan paru-paru dunia habis dilalap api.
Padahal, Kapolres Bintan, AKBP Bambang Sugihartono mengklaim, pihaknya senantiasa memantau dan mengawasi wilayah di Kabupaten Bintan.
“Anggota kepolisian di Bintan, baik di polsek sampai di polres selalu siaga dengan situasi yang terjadi. Khususnya karhutla ini juga menjadi atensi bagi kepolsian untuk penanganan sampai dengan penindakan,” ujar Bambang.
Terlebih, cuaca yang terkadang panas dan angin kencang saat memasuki musim kemarau disebut rentan dan mendukung kebakaran hutan.
Baca Juga:Jam Kiamat Tak Bergerak, Bumi Masih di Titik Terdekat dengan Akhir Zaman
Ditambah lagi, adanya oknum-oknum yang tak bertanggungjawab memanfaatkan situasi dan secara sengaja membakar hutan untuk keuntungan pribadi.
“Kita terus melakukan penyelidikan. Jika jumpai ada indikasi kesengajaan karhutla ini maka akan kita tindak tegas. Kita tangkap pelakunya, diproses hukum sampai diajukan ke pengadilan agar pelakunya dapat ganjaran setimpal,” geram Kapolres.
Bupati Bintan, Apri Sujadi mengimbau agar masyarakat dapat waspada terhadap karhutla.
"Jangan membuka usaha baru dengan cara membakar karena cuaca sekarang panas dan angin kencang sehingga hal ini akan membuat kebakaran semakin sulit dikendalikan. Kita juga akan berkoordinasi ke kepolisian dan instansi vertikal lainnya dalam pencegahan karhutla,” ujarnya melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Baca Juga:Banyak Anak Gugat Orang Tua, Ketua MUI: Tanda Kiamat Sudah Dekat