SuaraBatam.id - Melalui Puskesmas Lanjut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Lingga memantau kesehatan sejumlah warga yang terdampak tingginya air laut yang naik hingga ke pemukiman di Desa Persing, Kecamatan Singkep Pesisir, Kamis (14/1/2021).
Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Kesehatan di Dinkes Lingga, Ahmad Mudlofir mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kerja sama dengan Pramuka Saka Bakti Husada Kwarcab Lingga dan Kwarran Singkep Pesisir.
"Jadi ada kegiatan gotong royong, pemberian sembako, pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan kesehatan perorangan yang dilakukan," kata dia kepada Batamnews (jaringan Suara.com).
Lebih jauh, Mudlofir menjelaskan, warga terdampak yang air laut pasang dan gelombang tinggi di Desa Persing mencapai 29 jiwa yang terdiri dari 5 kepala keluarga (KK). Saat ini mereka telah diungsikan di posko desa.
Baca Juga:Balik ke Aswaja, Pengungsi Eks Syiah Sampang Dihadiahi 239 Sertifikat Tanah
"Mereka ini merupakan warga yang terkena dampak dari tingginya gelombang serta pasang air laut yang naik hingga ke pemukiman," sebutnya.
Tidak hanya Desa Persing, hal serupa juga terjadi di Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep dengan jumlah pengungsi mencapai 25 orang.
Di Desa tersebut, kondisi kesehatan masyarakat dipantau secara langsung oleh Puskesmas Dabo Lama.