SuaraBatam.id - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) bidang pembimbing umat Hindu di Kantor Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Ida Bagus Ngura Parwata, meninggal dunia akibat Covid-19, Rabu (6/1/2021).
Ida dimakamkan di Kampung Jeruk mengunakan stadar Covid-19 dengan dihadiri istri dan anaknya, sekitar pukul 11.10 WIB.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Babel, Muhammad Ridwan mengatakan, Ida merupakan Bimas Hindu dan sudah bertugas di Kanwil Kemenag Babel selama 4 tahun.
Ida sempat dirawat di rumah sakit selama enam hari di rumah sakit setelah dinyatakan positif Covid-19 melalui hasil tes swab PCR.
Baca Juga:Pernah Positif Covid-19, Kepala Dinkes Sulsel Akan Pertama Disuntik Vaksin
"Ini menjadi keperihatinan kita semua bahwa kita semua harus waspada, Covid ini luar biasa. Dan kantor wilayah mulai besok (kamis (7/1/2021) akan lockdown sampai dengan hari senin, dan selasa baru masuk tapi dengan WLH dengan 50 persen pegawai sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan," terangnya.
Ridwan mengatakan jika Ida setiap harinya berangkat ke kantor dan tidak memiliki gejala. Namun yang bersangkutan mengeluh jika pada malam hari sering menggigil.
"Kami minta beliau istirahat di rumah, kemudian minta agar dilakukan rapid test antigen dan di situlah ketahuan jika yang bersangkutan positif. Kemudian langsung dikarantina dulu sambil menunggu hasil tes swab, setelah hasilnya keluar positif baru dibawa ke rumah sakit," terangnya.
Dijelaskan Ridwan bila pegawai kantor Kanwil Kemenag Babel telah dilakukan rapid test antigen memutus mata rantai penyebaran Covid-19 pasca salah seorang terkonfirmasi positif.
"Sebagaian besar sudah dilakukan rapid test antigen dan yang terditeksi positif itu ada empat sampai lima orang dan saat ini sedang dikarantina di Asrama Haji sejak beberapa hari yang lalu," terang M Ridwan, seraya menambahkan jika kantor Kemanag Babel akan dilakukan penyemprotan mengunakan disinpektan hari ini juga.
Baca Juga:Sri Mulyani Khawatir Meningkatnya Kasus Covid-19 Bakal Ganggu Ekonomi
Sebelumnya sempat dikabarkan jika jenazah Ida Bagus akan dimakamkan dengan mengunakan prosesi ngabel di areal Perkuburan Sentosa Pangkalpinang dengan menerapkan prosedur Covid-19. Namun atas keinginan pihak keluarga prosesi ngaben tersebut dibatalkan.
Sementara itu Seketaris Satgas Covid-19 Provinsi Babel, Mikron Antariksa mengatakan pemakaman Ida Bagus dilakukan dengan menerapkan standar Covid-19. Dalam pemakaman tersebut juga dihadiri anak, istri dan keluarga pasien meninggal.
"Pemakaman menerapkan standar Covid-19. Semua berjalan lancar dihadiri anak dan istri yang bersangkutan. Sejumlah pegawai Kementerian Agama baik Provinsi dan Kota juga hadir," terang Mikron.
Kontributor : Wahyu Kurniawan