1. Suhu tubuh setelah keguguran
Pasca keguguran sangat disarankan untuk banyak istirahat, terutama 24 jam pertama. Pantau selalu suhu tubuh, tunggu hingga pendarahan dan kram seperti saat menstruasi terjadi selama beberapa hari.
Juga hindari berhubungan seks sampai pendarahan berhenti. Hubungi dokter jika suhu tubuh lebih dari 37,7 derajat celsius.
2. Keguguran bisa memicu PTSD
Baca Juga:Keguguran dapat Memicu PTSD, Seperti Orang Selamat dari Serangan Teroris!
Keguguran adalah kondisi umum secara medis. Namun penelitian telah menunjukkan bahwa 29 persen perempuan yang keguguran mengalami gejala PTSD satu bulan setelah kehilangan bayi.
Selain itu, 24 persen mengalami gejala PTSD merasaka kecemasan dan 11 persen lainnya depresi sedang hingga berat satu bulan setelah keguguran.
Sebagai perbandingan, 13 persen wanita yang memiliki kehamilan sehat dilaporkan mengalami kecemasan sedang hingga berat dan 2 persen melaporkan mengalami depresi sedang hingga berat satu bulan setelah melahirkan.
3. Memperburuk keadaan emosi
Penurunan hormon juga dapat memperburuk keadaan emosi yang rendah, seperti halnya perawatan medis itu sendiri.
Baca Juga:Dialami Meghan Markle, Ketahui Waktu untuk Hamil Lagi Setelah Keguguran
Namun bagi sebagian orang, yang paling membantu mengatasi kesedihan adalah dengan berbicara dengan perempuan lain yang pernah mengalami keguguran.